Who cares, yup who cares, siapa peduli, tidak ada hukuman jika kita salah dalam menulis. Manusia tempatnya salah, dan dimungkinkan berbuat salah, so who cares, siapa peduli.
Tulis aja apa yang kita ingin tulis, edit sebentar biar tulisan kita enak dibaca, simpan dan tayangkan, sesudah itu, sesekali lihat komentar, balaslah komentar itu jika berkenan, lewat beberapa hari, lupakan tulisan kita. Sebab siapa yang peduli lagi dengan tulisan kita yang telah lalu. Itulah jalan buat kita tidak perlu peduli jika tulisan kita ternyata salah di kemudian hari.
Ambil contoh topik mengenai BBM, Listrik, Kereta Cepat, MKD, DPR dan topik- topik hangat lainnya yang muncul pada waktu hangat-hangatnya berita itu muncul, banyak tulisan yang muncul laksana jamur si musim hujan, riuh rendah tulisan, komentar dan tanggapan, hari berganti, setelah itu, siapa peduli, yang ada cuma statistik tulisan kita, itupun juga siapa yang peduli, akan ada penulis baru, dan pensiunnya penulis lama, who cares.
Yang tersisa dari sebuah tulisan di sini mungkin akan dikatagorikan sampah digital, menuh-menuhin server, kita sudah tidak peduli lagi dengan tulisan kita, tapi tidak bagi admin serta pengelola Kompasiana, demi menjaga entitas Kompasiana, maka server harus terus hidup, tulisan para penulis harus tetap ada, walau penulisnya sudah tidak peduli dengan apa yang pernah ditulisnya, who cares
Buat renungan, cobalah sekali kali kita buka album foto dari produk analog, mungkin kita masih punya, lihatlah foto-foto itu, yang pertama kali dilihat adalah apakah ada foto kita, dan apakah ada foto-foto orang yang kita kenal, selebihnya kita tidak peduli. Tutup kembali album itu, biarkan berdebu bersama waktu. Hal yang samapun terjadi pada foto-foto digital, kita aimpan sampai bingung simpan dimana dan dimedia apa,, selebihnya jika hilang, ya sudahlah, who cares.
So, menulis lah, tayangkanlah di Kompasiana, jangan takut salah, tidak ada yang peduli kok dikemudian hari, yang penting adalah kegairahan menulis, jika lelah dan malas ya stop saja, who cares. Mari menulis, mari melupakan.
Gambar diambil dari sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H