Kudus( 01/08/2022)-Tradisi Buka Luwur Sunan Kudus yang sempat ditiadakan karena pandemi, pada Minggu, 31 Juli 2022 yang bertepatan 2 Muharam 1444 Hijriyah digelar secara meriah.
Mahasiswa KKN MMK Kelompok 48 UIN Walisongo Semarang secara partisipatif bergabung dengan Belik Gong dari Desa Cranggang yang termasuk perwakilan dari Kecamatan Dawe, Kudus.
Adapun rangkaian acara kegiatan dimulai jamas (membersihkan) pusaka Sunan Kudus pada Kamis (14/7) dan selanjutnya terdapat pengajian tahun baru 1444 H pada Sabtu (29/7) pukul 20.00 WIB .
"Kalo desa Cranggang baru pertama kali ikut kirab.
Dulu itu peserta kirab dari berbagai ormas dan sekolah-sekolah dan yang diarak itu berupa maskot (koyo karnaval iku)" ujar Aguh Prayogo selaku utusan Belik Gong.
img-20220801-wa0007-62e7b9b608a8b537b252a5a3.jpg
Berbagai macam gunungan yang di arak merupakan hasil bumi dari penduduk asli Kudus. Terdapat singkong, lengkuas, jeruk pamelo, jahe, kencur kacang panjang, pisang, alpukat, dan nanas isi gunungan dari Belik Gong yang merupakan hasil petani di Desa Cranggang, Dawe, Kudus."Yang pertama ikut serta memeriahkan acara buka Luwur Mbah Sunan Kudus, dan yang kedua berharap semoga hasil pertanian Desa Cranggang semakin maju, subur, dan berlimpah" ujar Aguh Prayogo kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H