Lihat ke Halaman Asli

Rindu Empat Musim

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menabur rindu dinegeri empat musim
Resah melanda berselimut butiran salju
Berbunga rasa di saat musim semi
Hangatkan rindu kita di musim panas
Rinai membasuh debu prasangka di musim gugur

Kala gurauan datang melanda
Mampukah diri menahan lonsoran salju rasa itu
Membuncah penuhi kisi kisi ruang terdalam
Diam terpaku lidah terasa kelu

Sakura dan bwe berbunga di tempat berbeda
Terpaku takjub tak ingin lekas kembali
Anggrek dan mawar tersenyum bahagia
Karna merekalah pelengkap satu warna empat jingga
Di negeri beribu jilid cerita bernama NUSANTARA

010415 .. Olala

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline