Lihat ke Halaman Asli

Pagi Menangis Wajah Pematang

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Indah bergelombang riak air pematang
Tak seindah harap petani atas gubuk memandang
Menguning bulir padi sebentar dibawah pulang
Kemarin malam rinai bertandang membandang
Harap pupus anak ingin pergi mengulang kota
Satu satunya pengiring jalan menuju cita
Tertunduk lesuh menatap wajah pada
Secangkir cita tertumpah paksa ingin ditunda
Indah bila menyata ada
Tapi bukan milik berada
Putus tak ingin cita ditilang
Jalan terbuka menuju pemenang

wes ah...23,02,2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline