Lihat ke Halaman Asli

[Fiksi Horor dan Misteri] Kuku Manik

Diperbarui: 25 September 2016   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 "Tuh, kan... Selalu begini. Sudah kubilang aku tak mau berkebun lagi. Masih juga dipaksa." 

Gadis tujuhbelas tahun itu merutuki jemari tangannya yang tengah buruk rupa. Cat kukunya tergores berantakan, kulit-kulit di sisinya sedikit mengelupas. 

"Aku sebenarnya tidak suka menghabiskan liburan sekolah di desa. Sia-sia semua perawatan mahal yang aku punya." Manik masih mengomel, bibirnya berkumpul menyerupai kerucut. 

"Daripada kau terus kesal, lebih baik ikut paman." si lelaki memberi isyarat agar Manik mengikuti dirinya. 

"Kemana?" 

"Bersenang-senang." 

*** 

"Paman, sudah kubilang aku tak mau berkebun lagi!!" 

Lelaki itu tersenyum. 

"Kali ini kuku-kukumu tak akan rusak lagi, Manik sayang..." 

Drrrrrrrrrrrr... Drrrrrrrrr... Drrrrrrrrrr...!!! 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline