Makanan Korea? Tidak semua orang menyukainya, terutama yang bukan pencinta drakor, kecuali bila ditraktir dan diajak makan gratis *nyengir.
Tetapi, bagi pencinta drakor, kemungkinan besar hampir semua pernah mencicipi makanan korea terutama makanan-makanan yang sering ditampilkan pada setiap adegannya.
Meskipun pernah mencicipi makanan korea yang banyak dijual di Indonesia seperti kimchi, tteokbokki, jjangmyeon, dan bibimbab, namun saya tetap penasaran untuk berburu makanan korea di negara asalnya.
Beberapa makanan yang dapat saya cicipi langsung saat berada di Korea antara lain :
Kimchi
Kimchi sepertinya menjadi hidangan wajib di setiap restoran yang ada di Korea, dan di beberapa restoran kita bisa bebas mengambilnya.
Bukan hanya satu jenis, di satu restoran kita bisa memilih beberapa jenis kimchi yang dibuat dengan bahan dasar yang berbeda-beda, seperti sawi putih, lobak atau mentimun. Rasa kimchi di setiap restoran berbeda-beda, ada yang enak tapi tidak sedikit yang terlalu asam.
Saya sempat diajak untuk membuat kimchi dan diajarkan bahan apa saja yang digunakan, intinya kimchi adalah asinan sayur yang difermentasikan dan diberi bumbu pedas. Ada banyak jenis kimchi, yang paling banyak dijumpai kimchi sawi putih.
Membuat kimchi sangat mudah, terutama bila sudah tersedia bumbunya, seperti yang saya kerjakan saat di Korea *nyengirlagi
Tteokbokki dan Odeng
Tteobboki atau kue beras yang dimasak dalam bumbu pedas yang disebut gochujang dan seperti yang ada di drakor, penganan ini saya temukan dijual di pinggir jalan, satu porsi 3000 won (40 ribu rupiah), yang menarik karena disantap panas-panas, namun dari rasa tetap lebih enak cilok Bandung