Lihat ke Halaman Asli

Ariyani Na

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga

Ada JKN-Mobile, Daftar BPJS Tidak Pakai Ribet

Diperbarui: 3 November 2017   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kartu JKN-KIS (dokumen pribadi)

Sudah  punya kartu JKN-KIS (Kartu Indonesia Sehat) atau BPJS Kesehatan? Bila belum, alasannya mungkin sama dengan  dua  alasan saya beberapa waktu lalu. Pertama, karena sudah memiliki jaminan kesehatan dari asuransi swasta, kedua karena tidak mau repot antri untuk mengurus pendaftaran kepesertaannya.

Ketika membaca informasi bahwa pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile-JKN di ponsel, baik Google Play ataupun Apple Store, maka saya pun mencoba mengunduh aplikasi tersebut.

Capture Mobile-JKN| Dokumentasi pribadi

Setelah mengunduh, saya pilih kolom "Pendaftaran Peserta Baru", kemudian setelah menyetujui syarat dan ketentuan pada aplikasi, saya memasukan NIK yang tercantum di KTP saya, dan secara otomotis akan muncul nama seluruh anggota yang ada dalam kartu keluarga sekaligus dengan informasi belum terdaftar sebagai peserta.

capture mobile-JKN|Dokumentasi pribadi

Proses pendaftaran dilanjutkan dengan mengisi data seluruh anggota keluarga, dan mudahnya, saya tinggal memilih data sesuai KTP/KK karena sesuai dengan yang sebenarnya, dan tidak perlu mengisi secara manual.

Untuk pembayaran, karena sudah memiliki rekening Bank Mandiri, saya tinggal memasukan nomor rekening dan kemudian dilanjutkan dengan mengisi nomor ponsel dan alamat email yang kemudian akan diverifikasi kebenarannya oleh BPJS Kesehatan.  

Setelah selesai, saya mendapat email yang berisi nomor Virtual Account (VA) dan dalam email tersebuat tercantum informasi bahwa saya baru dapat membayar iuran pertama paling cepat 14 hari dan paling lambat 30 hari setelah menerima nomor VA.

Hari ke-16 setelah menerima nomor VA saya pun membayar iuran pertama (satu keluarga) melalui m-banking Bank Mandiri, dan seminggu kemudian saya menghubungi Care-Center 1500-400 untuk mengetahui nomor peserta.

Setelah mendapat nomor peserta, saya kembali mengakses JKN Mobile dan melakukan pendaftaran pengguna mobile, untuk kemudian dapat mencetak e-ID dan mengakses seluruh informasi yang tercantum pada aplikasi tersebut, baik informasi pembayaran, premi, pelayanan bahkan dapat melakukan perubahan data peserta maupun faskes-1.

Karena e-ID memiliki fungsi yang sama dengan kartu peserta BPJS Kesehatan, maka saya tidak perlu lagi ke kantor BPJS untuk mengambil kartu. Namun, beberapa hari kemudian, saya menerima sebuah amplop yang berisi 4 buah kartu JKN-KIS untuk semua anggota keluarga. (lihat gambar atas)

Dokumentasi pribadi

Meskipun sudah memiliki jaminan kesehatan melalui asuransi kesehatan swasta, keputusan saya untuk mendaftar BPJS Kesehatan didasari atas keinginan untuk ikut bergotong royong membantu orang-orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Manfaat memiliki Jaminan Kesehatan KIS dari BPJS Kesehatan sudah dirasakan kakak saya yang kebetulan tidak memiliki asuransi kesehatan swasta namun mengalami gangguan pada jantung. Meskipun harus sabar menunggu antrean saat berobat karena banyaknya pasien yang berobat dengan kartu BPJS, namun kakak saya mendapat pelayanan yang baik, dari mulai pelayanan di bagian administrasi, perawat, hingga dokter tempat berkonsultasi maupun yang melakukan tindakan operasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline