Lihat ke Halaman Asli

Ariyani Na

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga

[Mudasiana] Mengupas Rindu

Diperbarui: 15 Agustus 2016   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

picture edited from bisikan.com

Rindu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online didefinisikan (1) sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu. (2) Memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu, sama dengan kangen, kata yang lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Artikel mengupas rindu ini lahir dari sebuah status Facebook anak Mudasiana yang bunyinya demikian, “rindu itu harus ditahan #katanya”, yang kemudian saya komen demikian, “salah, rindu itu harus dinikmati.”

Dari isi status dan komen sudah dipastikan bahwa rindu yang dimaksud adalah rindu pada seseorang yang sedang atau pernah memiliki hubungan khusus di luar hubungan keluarga, tetapi karena temanya mengupas rindu maka kita akan membahasnya dari semua sisi.

Mengapa muncul perasaan rindu?

Munculnya rasa rindu pada seseorang atau sesuatu disebabkan karena ada atau pernah ada hubungan emosional pada orang yang merindukan dengan yang dirindukan, contohnya seorang anak akan sangat merindukan bantal atau boneka kesayangan yang selama ini menemani, namun kemudian harus ditinggalkan untuk sebab tertentu.

Pada kasus hubungan asmara, rasa rindu menjadi hal yang paling menarik untuk dibahas karena biasanya pada hubungan asmara yang baru dimulai, sepasang kekasih akan terus merasa rindu kepada pasangannya, padahal baru terpisah beberapa jam saja sehingga biasanya sepasang kekasih yang baru jadian akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan pasangannya, baik untuk berjumpa secara fisik ataupun hanya melalui dunia maya.

Seiring berjalannya waktu, perasaan rindu terhadap satu sama lain lambat laun akan berkurang, dan orang tersebut akan mulai kembali fokus pada kegiatan lain selain dengan pasangannya. Dalam kasus ini, bila kegiatan baru lebih menarik perhatian daripada keinginan untuk bersama-sama dengan kekasih,  akan mulai muncul konflik atau bisa menyebabkan berakhirnya hubungan bila tidak ada saling pengertian.

Lebih menarik lagi pada kasus hubungan suami-istri yang tidak LDR, yang setiap hari bertemu di rumah, maka rasa rindu mungkin tidak ada lagi antara keduanya, bahkan seorang suami mengaku merasa bebas bila tidak bersama istri satu atau dua hari. Namun, masih pengakuan seorang suami juga, ternyata rasa rindu akan mulai melingkupi perasaan setelah hari ketiga, mulai merindukan suara sang istri yang mungkin biasanya dianggap cerewet, merindukan masakan dan terakhir tentu rindu menemani saat tidur.

Kapan rasa rindu hadir?

Rasa rindu akan hadir saat ada jarak dan waktu yang memisahkan antara yang merindukan dan yang dirindukan karena saat terpisah oleh jarak tersebut akan muncul perasaan kehilangan suasana nyaman dari kegiatan yang biasa dilakukan bersama.

Rasa rindu hadir bila kita mengingat atau diingatkan tentang orang yang kita rindukan. Pada kasus hubungan yang memiliki ikatan batin, biasanya bila salah seorang merindukan, biasanya orang yang dirindukan akan merasakan getaran tiba-tiba dalam hati dan mengetahui bahwa dirinya sedang dirindukan. Dapat mengingat seseorang sehingga merasakan rindu tentu dikarenakan kita berada dalam kondisi dan situasi yang santai, tidak terlibat dalam kegiatan yang menyita perhatian dan konsentrasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline