Lihat ke Halaman Asli

Ariyani Na

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga

Tradisi Bayi Satu Bulan

Diperbarui: 4 April 2017   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13641860951843589072

[caption id="attachment_234554" align="aligncenter" width="300" caption="kue tart satu bulan (dok.pribadi)"][/caption]

Bila umat muslim melakukan upacara Aqiqah untuk bayi yang baru lahir, maka warga keturunan Tionghoa memiliki tradisi Man Yue atau peringatan satu bulan untuk bayi yang baru lahir.

Tradisi ini tidak hanya berlaku di daerah tertentu tapi hampir dilakukan oleh semua warga keturunan, baik yang tinggal di kota besar maupun di daerah.

Pada peringatan tersebut, bayi akan mengenakan baju berwarna merah dan akan dilakukan potong rambut.  Setelah itu, keluarga akan mengirimkan hantaran atau bingkisan kepada saudara atau kerabat yang sudah menengok bayi saat baru lahir sebagai bentuk ucapan terima kasih dan ucapan syukur.

Bingkisan biasanya berisi makanan yang terdiri nasi kuning, satu ekor ayam, kue merah dan telur merah atau untuk lebih praktis hantaran dapat berupa kue tart yang dipesan secara khusus untuk peringatan satu bulan. Warna merah yang dikenakan oleh bayi, maupun kue dan telur melambangkan suka cita dan keberuntungan.

Peringatan dilakukan pada usia satu bulan karena pada usia satu bulan bayi dianggap sudah cukup kuat, sudah dapat berinteraksi walau terbatas, dan mengalami perkembangan yang cukup signifikan, baik perkembangan kulit, perkembangan penglihatan maupun perkembangan gerak tubuh.

Dari sisi Ibu, satu bulan adalah waktu yang pas untuk kembali beraktivitas karena dianggap sudah cukup sehat dan kuat. Masa setelah melahirkan dianggap masa paling lemah bagi seorang wanita, sehingga setelah beristirahat satu bulan maka Ibu dianggap sudah kembali pada kondisi sehat dan siap melakukan aktivitas di luar rumah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline