Sumber: Azzuri photomax studio
Pemanfaatan pekarangan rumah, balkon atau dak hunian bertingkat sebagai area small garden setengah menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan sekarang. Persoalannnya masih banyak di antara pemilik kebun mini menghadapi kendala untuk teknik tanam, media tumbuh termasuk pengadaan pupuk yang tepat tapi tidak makan biaya. Padahal tersedia sejumlah alternatif pupuk yang berasal dari material organik yang berserakan di sekitar tempat tinggal, di antaranya cangkang telur unggas!
"Kulit atau cangkang telur ayam kalau diolah dengan benar, ternyata bisa jadi pupuk yang mempercepat tumbuhya tanaman," jelas siswi SMAN 38, Laviola (16) Jakarta tentang proyek pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai tambah yang sudah dikerjakan bersama timnya sejak awal Agustus 2024 lalu.
Cangkang telur biasanya ditemukan melimpah pada penjual matabak, nasi goreng, warung makan bahkan di dapur setiap rumah. Cangkang untuk bahan pupuk tidak terbatas dari telur ayam saja tapi juga unggas lainnya seperti bebek dan burung. Ketersediaan bahan baku cangkang yang melimpah merupakan modal awal tanpa perlu mengeluarkan biaya (uang).
Cara mudah membuat pupuk sekaligus media tanam dari cangkang telur adalah dimulai dengan membersihkan cangkah di bawah kucurun air tanpa sabun, dicuci bersih sampai tidak ada lagi kotoran melekat. Kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga kering dan garing. Lalu cangkang yang sudah kering itu di tumbuk halus hingga menjadi serbuk.
Menumbuk cangkang telur bisa dilakukan secara tradisional dengan palu, ulekan sambal atau batu koral yang tidak gampang gompal demi diperoleh serbuk yang bersih. Penumbukan juga bisa dilakukan dengan mesin penggiling atau blender. Pemakaian untuk tanaman pada pot atau di kebun dilakukan dengan menaburkan serbuk mengitari tanaman.
"Selain diolah menjadi serbuk, cangkang telur juga dapat dibentuk berupa pupuk cair. Caranya serbuk cangkang direndam dalam air yang sudah dilarutkan cairan EM4 yaitu bakteri yang dibuat untuk membantu mempercepat pembusukkan. Selanjutnya dilebur dengan blender sampai halus dan merata. Kalau sudah disimpan beberapa lama dapat digunakan untuk menyemprot tanaman," tambah Laviola.
Pupuk dari cangkang telur dapat membantu mempecepat membantu mempercepat pertumbuhan tanaman hias di pekarangan juga menyuburkan pohon di perkebunan sehingga membantu meningkatan hasil produksi buah seperti jambu, pepaya dan lainnya. Hal itu dapat terjadi karena cangkang telur mengandung kalsium serta nutrisi pendukung pertumbuhan tanaman.
Dirinya dan tim sudah membuktikan hasil positip berupa terus beranak pinaknya tanaman lidah buaya yang berada di balkon rumah. Begitu juga sebatang pohon pepaya terus tumbuh hampir 30 cm padahal baru ditanam dua bulan lalu. Menurut remaja penggemar warna ungu itu, ternyata serbuk cangkang telur bukan saja bermanfaat sebagai pupuk tanaman hias dan perkebunan.
Faktanya cangkang telur juga dapat dijadikan 'camilan' hewan peliharaan terutama anjing. Artinya limbah cangkang telur merupakan sebuah potensi sebagai barang dagangan yang mendatangkan profit. Bisnis pupuk atau serbuk cangkang telur adalah bisnis menguntungkan dengan modal minim untuk menyuburkan tabungan. (ariya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H