Lihat ke Halaman Asli

Ariya Hadi Paula

Fiksionis, jurnalis independen dan kolomnis sosial humaniora

Tak Berdaya

Diperbarui: 5 September 2024   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak Berdaya (1)

Kami cuma himpunan manusia lemah, pengalah dan tak berdaya.

Menghadapi seorang pongah, serakah dan penuh tipu daya.

Kami hanya mampu mengelus dada penuh pasrah menyelamatkan diri.

Menghindari mahluk dzolim penuh bangkawarah dan tak tahu diri.

Sungguh berjaya para perampas hak sesama di akhir zaman,

Semena jumawa berkeras kepala melalui menyandera.

Sungguh merdeka para perampok milik saudara di akhir masa,

Leluasa menjarah menikmati segala bak tiada bertuan.

Kami tak berdaya karena tersandera.

Tak tahu cara dan tak mampu memaksa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline