Lihat ke Halaman Asli

Ariya Hadi Paula

Fiksionis, jurnalis independen dan kolomnis sosial humaniora

Mahabbah Mahabbah

Diperbarui: 5 September 2024   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mahabbah Mahabbah

Cinta datang melintas sepintas,

Laksana seberkas kilatan cahaya yang meninggalkan terang.

Namun tangkapan pandangan yang terbatas meninggalkan bias

yang membekas dalam rentang panjang.

 

Cinta adalah sekumpulan cerita yang menghias sepanjang perjalanan dua insan.

Isinya serangkaian perjuangan dan kesabaran meniti kesepakatan,

latarnya manis dan getir buah tautan hati yang mengakar,

narasinya siklus tawa dan tangis yang tak menentu panjang pendeknya.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline