Lihat ke Halaman Asli

Bisik(mu)

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13313056791735027947

Diantara riuh, masih kau (sepi) setia menemani

Tak perduli akan sahut mesin itu yang gaduh memecah terik

Seperti udara yang hilir mudik pada paru ku

Kau tetap ada dan tertawa

”Malaikat sekalipun tak mampu mengusir ku.” Bisikmu…

Tidak untuk menakuti

Tidak untuk mendzolimi

Tidak pula untuk menuntun kemurkaan

Ya, untuk melepaskan kerinduan_

Menghancurkan kegalauan

Membius nafsu, yang tak tertekan

Dan segala sesuatu yang terus mengkerdilkan logika

Tuhan begegitu dekat

Mimpi begitu sempurna

”Jangan larut kawan.” Bisikmu…

Lihat logikamu, yang hampir tersisih

Lihat anganmu yang tergantung diawan

Gapai

Terjang

Dan hancur kan..!!!

”Malam-mu masih indah, sampai ku (sepi) kembali nanti.” Bisikmu…

[caption id="attachment_165441" align="alignnone" width="300" caption="Purigading, Desember 2011"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline