Lihat ke Halaman Asli

Wini

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wini, pernahkah kau tengok kehidupan lain
Kehidupan yang mungkin tak kau mimpikan
Dimana merajut hidup
Harus tergadaikan dengan nyawa?

Wini, cobalah kau fikirkan
Derita wanita penjaja kenikmatan
Dimana otak sudah diambang lapar
Sebandingkah sakitnya?

Wini, apa km tak iba
Melihat dunia kecil dibawah jembatan
Yg tak tau kemana lagi berlindung
Sebandingkah sakitnya?

Wini, tak pernah tahukah kamu
Di alam nyata yg sempit ini
Begitu bnyk insan yg ditinggal pergi cintanya
Ke alam yang sunyi, sebandingkah?

Wini, bukankah tuhan sngt sayang padamu
tak berikan jahanamnya dunia untukmu
Yang kau terima hnyalah sebatas awan mendung saja wini
Tak sabarkah km menunggu?

Bukankah Tuhan sdah mengirimkan padamu
Malaikat” kecilnya yang tak punya sayap
Untuk membawamu pergi
Tak punya tangan untuk memelukmu terdiam
tapi punya kata yg dpt cerahkan hatimu yg tertutup awan mendung




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline