Resensi Buku Mushtholah Wa Takhrij Al Hadits

A. IDENTITAS BUKU

• Judul Buku : Mushtholah Wa Takhrij Al Hadits
• Nama Pengarang : Prof. Dr. KH. Fuad Thohari M.A Dan KH. Abdul Syukur M.A
• Tahun Terbit : Agustus 2023
• Tahun Cetak : Agustus 2023
• Ketebalan Buku : 245 Halaman
• Nomor Edisi Buku : Pertama
• Penerbit : Jejak Pustaka
• Harga Buku : Rp. 100.000
• Ukuran Buku : 14 cm X 21 cm

B. PENDAHULUAN

1. Biografi Pengarang

• Prof. Dr. KH. Fund Thohari, M.A adalah seorang Ilmuwan yang lahir di Ngawi, Jawa Timur la menempuh pendidikan di beberapa tembaga pendidikan, termasuk Pesantren "Darun Naja", Jalen Ponorogo dari tahun 1985 hingga 1980. Selain itu, beliau juga mengikuti pendidikan di l'esantren MTs A "Al Islam", Joresan, Ponorogo, pada periode yang sama dari tahun 1943 hingga 1980, Setelah itu. Prof. Dr. KII. Fuad Thohari, M.A. melanjutkan studi di Pesantren Al-Falah, Ploso, di Kediri dari tahun 1980 hingga 1002. Pada tahun 1904 hingga 1906, beliau mengikuti Pendidikan Kader Ulama MUI di Jakarta. Kemudian, pada tahun 1997, la melanjutkan pendidikan di Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Pusat. Dengan latar belakang pendidikan yang beragam, Prof. Dr. K11. Fuad Thohari, M.A, telah mencapai gelar profesor dan memiliki pengetahuan yang luas dalam bidangnya. Prof. Dr. KH. Fuad Thohari, M.A. telah menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin IAIN Jakarta pada tahun 1997. Kemudian, beliau melanjutkan studi S2 dengan konsentrasi Tafsir-Hadis di IAIN Jakarta dan menyelesaikannya pada tahun 1999. Pendidikan tertinggi yang dicapai adalah Program Doktor Islamic Studies dengan konsentrasi Hadis dan Ulum al-Hadis di Pascasarjana (53) UIN Jakarta dari tahun 2001 hingga 2007. Tidak hanya itu. Prof. Dr. KEL. Fuad Thokart, M.A. juga mengikuti berbagai program pascadoktoral la mengikuti Daurah Tarbiyah fallaghah wa al- Tsaqafah di Al-Azhar, Cairo, Mesir pada tahun 2010. Selanjutnya, beliau mengikuti Postdoctoral Fellowship Program For Islamic Higher Education (POSFI) di Tunisia pada tahun 2014. Selama karir akademiknya, beliau juga melakukan penelitian di berbagai negara, termasuk Arab Saudi (pada tahun 2007, 2014, dan 2018), China (Beijing pada tahun 2015), Hongkong (pada tahun 2016), Shanghai (pada tahun 2017), Singapore (pada tahun 2015, 2016, dan 2019), Malaysia (pada tahun 2015, 2016, dan 2019), Thailand (Patani, Shankla pada tahun 2015, 2016; Puket pada tahun 2017; Bangkok-Pataya pada tahun 2018), India Selatan (Kochin, Chane, Haidar Abad pada tahun 2018), Mesir (pada tahun 2010 dan 2017), Israel (pada tahun 2017), Palestina (pada tahun 2017), Yordania (pada tahun 2017), Iran (pada tahun 2018), Turki (pada tahun 2018), China (Hainan Island pada tahun 2030), dan Kazakhstan (pada tahun 2022), dan lain-lain. Pengalaman akademik dan penelitian yang luas ini menunjukkan dedikasi Prof. Dr. KH. Fuad Thohari, M.A, dalam memperdalam pengetahuan dan kontribusinya dalam bidang studi Hadis dan Ulum al- Hadis serta penelitian lintas budaya dan internasional. Prof. Dr. KH. Fuad Thohari, M.A adalah seorang dosen tetap (PNS) di Fakultas Syari'ah dan Hukum di UIN Jakarta sejak tahun 2000. Selain itu, beliau juga menjadi pengajar di Pascasarjana Fakultas Ushuluddin dan Pascasarjana Fakultas Syari'ah dan Hukum di UIN Jakarta. Selain itu, beliau juga aktif sebagai dosen di Sekolah Pascasarjana (SPS) UIN Jakarta, Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI, dan beberapa kampus di Jakarta dan sekitarnya. Prof. Dr. KH. Fuad Thohari, M.A sering menjadi narasumber dalam berbagai kajian keilmuan, seminar, halaqah, dan talkshow di beberapa radio, termasuk Cbb, Bens Radio, Music City, Hard Rock, Matri, RRI, Elshinta Fm, dan lain-lain. Selain itu, beliau juga menjadi narasumber di stasiun televisi nasional seperti TVRI, MNC-TV, AN-TV, BERITA SATU, R-TV, Elshinta TV, Metro TV, More TV, dan lain-lain. Selain aktif sebagai pengajar dan narasumber, Prof. Dr. KH. Fuad Thohari, M.A juga terlibat dalam penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional. Beliau aktif menulis di berbagai Jurnal Ilmiah, Media Massa, dan Buku. Selain itu, beliau juga berkontribusi dalam media elektronik berbasis web (internet). Dengan keterlibatan yang luas dalam dunia akademis, penelitian, dan media, Prof. Dr. KH. Fuad Thohari, M.A telah menjadi sosok yang berpengaruh dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan keilmuan di bidang syari'ah dan hukum Islam.
• KH. Abdul Syukur, M.A adalah seorang intelektual Muslim yang lahir pada tanggal 14 Juni 1978 di Tegal, la tumbuh dalam keluarga yang taat beragama Islam dan menunjukkan minat serta bakat dalam memahami ajaran agama dan Al-Qur'an sejak usia dini. Pendidikan formalnya dimulai di Madrasah Diniyyah Raudah al-'Ulum dan Madrasah Wusta Raudah al-'Ulum di Tegal, di mana ia mendalami dasar-dasar agama. KH. Abdul Syukur, M.A juga mengalami pengalaman nyantren (belajar agama di pondok pesantren) di beberapa Pondok Pesantren terkenal di tanah Jawa, seperti PP. Manbal Ulum, Tebu Ireng, PP. Lirboyo, dan PP. al-Anwar Sarang. Di sana, ia memperdalam pemahaman agama Islam dan ilmu-ilmu keislaman lainnya. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2001, Abdul Syukur terus mengejar ilmu dengan nyantri di Darussunnah Prof. Dr. H. Ali Musthafa Ya'qub, Ciputat, untuk memperdalam pemahaman agama. la juga sangat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, terlibat dalam berbagai struktur kepengurusan di beberapa organisasi keilmuan dan jurnal, serta di Jam'iyah Nathmu Ahwal (IPP- NU) Tegal dan HMI Cabang Ciputat. Selain itu, Abdul Syukur juga memiliki pengalaman kerja di bidang perjalanan umroh dan haji, dimana ia pernah menjadi Travel Document Supervisor di PT. Nifang Lestari Abadi dan Supervisor di PT. RIZA Tour & Travel/Haji & Umroh. Tidak puas dengan pencapaian sebelumnya, la melanjutkan pendidikan dan mengejar gelar magister (52) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan konsentrasi pada Ilmu al-Qur'an dan Tafsir (Konsentrasi Hadis). Selain itu, ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan pengajaran dan pengasuhan di berbagai majelis ta'lim dan yayasan, seperti Majelis Ta'lim Raudhatul Jinan, Tegal Parang, dan Yayasan Pengembangan Ilmu Bagi Yatim dan Dhu'afa "Himmatul 'Arif Ila Nailisysyarif", Duren Tiga, Pancoran. Ia menjadi pengajar kitab Rawai' al-Bayan Tafsir Ayat al-Ahkm dan Syarh Alfiyyah, serta mengasuh beberapa program pengajaran agama lainnya. Dengan semangatnya dalam menuntut ilmu dan berkontribusi dalam masyarakat, Abdul Syukur menjadi teladan bagi banyak orang. Kepeduliannya terhadap agama dan pengabdian pada masyarakat menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Beliau juga aktif menyelesaikan kajian rutin di Masjid Jmi al-Mustaqim Mampang Prapatan yang dilaksanakan pada malam Rabu dengan pembahasan beberapa kitab, seperti Tafsir Al-Shiroth Al-Mustaqim, Riyadh al-Sholihn, an-Nashih ad- Dniyyah, dan Kifayatul Akhyar, dimulai pukul 18.15 setelah maghrib hingga selesai. Dengan perjalanan ilmu dan pengabdian yang luar biasa, KH. Abdul Syukur, M.A telah mencurahkan banyak usaha untuk memperdalam pemahaman agama Islam dan berkontribusi dalam masyarakat Proses Pengkaryaannya Penulis mengucapkan rasa syukur alhamdulillah kepada Allah SWT, atas pertolongan dan karunia-Nya sehingga penulisan buku Ilmu Mushthalah Hadis dan Ilmu Takhrij Hadis Bentuk Skema ini bisa diselesaikan. Salawat dan salam semoga senantiasa terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, para keluarga, dan sahabatnya serta pengikutnya yang setia hingga hari akhir. Buku ini merupakan suatu syarah atau penjelasan ulang dari sebuah tulisan berbahasa Arab yang berjudul 'Ilm Mustalah al-Hadits, 'Ilm al-Takhrij Wa al-Ta'arruf 'Ala Kutub al-Hadits dalam kitab al- Jadawil alJami'ah Fi al-'Ulum al-Nafi'ah. Tulisan aslinya disusun oleh Syekh DR. Jasim bin Muhammad bin Muhalhal al-Yasin dan beberapa mahasiswanya yang dipilih untuk membantu dalam penulisan tersebut. Jika dilihat dalam perkembangan penulisan buku-buku Ilmu Hadis selama ini, karya tersebut dinilai cukup dan lebih menarik ketimbang karya-karya dalam Ilmu Hadis lainnya, seperti Taisir Mustalah al- Hadits karya Mahmud al-Tahhan dan lain sebagainya. Karya lain biasanya menyajikan rangkaian penjelasan dan rinciannya sebagaimana sebuah elaborasi penulisan pemikiran yang berdasarkan rangkaian yang telah berlaku dalam disiplin Ilmu Hadis. Dalam buku ini, memberikan model baru yang belum pernah ada sebelumnya, yakni penyajian sistematis yang dikemas menjadi suatu bentuk dan rancangan atau pun kerangka secara garis besar tentang ilmu-ilmu hadis dan berbagai cabangnya dalam bentuk struktur dan membentuk pola menjalar dalam berbagai kolom sesuai dengan pembagian dalam pembahasan masing-masing. Dalam buku ini, penyajian skema suatu pembahasan dimulai dari pengertian atau definisi, baik secara bahasa (etimologi) atau pun istilahnya (terminologi) lalu menyajikan beberapa contoh dan gambaran sesuai dengan klasifikasi di dalamnya. Dengan demikian, penyajian dalam karya ini bisa dinilai baru dan sangat menarik dilihat dari modelnya yang mampu memberikan titik fokus dan terarah ketika pembaca memulai menelaahnya, di samping beberapa kelemahannya yang tidak bersifat rinci dalam penjelasannya, termasuk berbagai masalah lain yang tidak termaktub di dalamnya. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis untuk menyampaikan terima kasih yang tulus kepada orang tua penulis, istri dan anak-anak, dan semua keluarga atas dukungan yang diberikan sehingga penulisan buku ini bisa terselesaikan. Tak lupa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi ide, bahan pemikiran, dukungan moral, serta bantuan lain yang tidak dapat disebut satu persatu Hanya kepada Allah SWT penulis kembalikan, semoga semuanya dicatat sebagai amal saleh dan mendapat balasan yang setimpal, teriring doa jazakumullah khairan katsiran, amin. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat yang luas khususnya bagi penulis, dan umumnya bagi pembaca, pemerhati Ilmu Hadis, serta masyarakat. Islam pada umumnya.

2. Tema Buku

MUSHTHOLAH WA TAKHRIJ AL HADITS

C. PERNYATAAN RESENSI

1. Sinopsis

"Mushtholahul wa takhrij hadits" adalah buku yang menggali dalam masalah masalah terkait ilmu hadist dan metode pengumpulan serta verifikasi hadits dalam tradisi Islam. Penulisnya, Fuad Thohari dan Abdul Syukur, membawa pembaca dalam perjalanan mendalam ke dalam dunia hadits, serta menjelaskan berbagai konsep dan prinsip esensial yang terkait dengan disiplin ilmu ini.

2. Ulasan singkat buku beserta kutipan secukupnya

Buku ini memiliki beberapa poin utama yang layak diperhatikan:

a. Pengenalan terhadap ilmu hadits "penulis memberikan pengantar yang kuat tentang ap aitu ilmu hadits, tujuan dari ilmu ini, serta Sejarah dan peran pentingnya dalam pemahaman agama islam. Hal ini membantu pembaca yang mungkin awam dalam masalah ini untuk memahami dasar dasar ilmu hadits".

b. Metode takhrij "buku ini menjelaskan motode metode pengumpulan dan verifikasi hadits, yang dikenal sebagai 'takhrij'. Ini termasuk penjelasan tentang bagaimanan para ulama hadits melakukan penelusuran sanad (rantai perawi) dan matan (teks) hadits, serta bagaimana mereka mengklarifikasikan kekuatan dan kelemahan hadits".

c. Konsep penting "penulis menguraikan konsep konsep kunci dalam ilmu (palsu). Hal ini membantu pembaca untuk memahami tingkat keandalan sebuah hadits dalam literatur hadits".

d. Perkembangan ilmu hadits "buku ini juga mencakup perkembangan ilmu hadits dari masa ke masa, menyoroti kontribusi para ulama terkemuka dalam Sejarah islam dan bagaimana metode ilmiah ilmu hadits terus berkembang".

3. Keunggulan buku

Kelebihan pada buku ini menurut saya sebagai pembaca, buku ini menjelaskan pembelajaran dengan cara sistematis dan terperinci. Dengan Bahasa yang sangat efektif dengan pembaca, membuat pembaca lebih fokus dalam memahami isi buku yang dipaparkan penulis. Dari sekian banyaknya bab dan judul materi tidak banyak kata kata boros boros, melainkan poin point yang disampaikan tidak bertele-tele sehingga membuat pembaca tidak kesulitan memahami isi buku tersebut.

4. Kelemahan buku

Kekurangan dari buku ini lebih ke gaya bahasa yang digunakan yakni dengan menggunakan istilah istilah bahasa yang cukup sulit untuk dipahami, karena tidak setiap pembaca bisa memahami istilah istilah yang digunakan oleh pengarang, apa lagi buku ini diterjemahkan dari buku yang berbahasa arab lalu diterjemahkan ke bahasa Indonesia sehingga membuat pembaca yang masih awal dalam mempelajari ilmu agama terkhusus dalam bidang ilmu hadits ini terlihat kesusahan dalam memahami buku ini.

D. PENUTUP

1. Alasan Penulisan Buku

Penulisan buku ini merupakan jenis perkembangan penulisan buku buku ilmu hadits selama ini, karya tersebut dinilai cukup menarik dari pada buku buku ilmu hadits lainnya. Pengarang juga menyebutkan bahwa tidak seperti karya karya ilmu hadits seperti contoh Taisir musthalah al-hadits karya mahmud at-tahhan dan lain sebagainya.

2. Sasaran Pembaca Buku

Pengarang menjelaskan bahwa sasaran buku ini tidak hanya bermanfaat bagi para pelajar namun juga disajikan kepada semua insan yang ingin belajar khususnya pada bidang ilmu hadits ini.

3. Kesimpulan

Kesimpulan dari buku "Musthalah wa Takhrij Hadits" adalah bahwa buku ini membahas secara mendalam ilmu hadits dan metode pengumpulan serta verifikasi hadits dalam tradisi Islam. Dalam buku ini, pembaca diperkenalkan pada konsep dasar ilmu hadits, seperti klasifikasi hadits berdasarkan kekuatan dan kelemahan, serta metode takhrij untuk menelusuri sanad dan matan hadits. Buku ini juga membahas perkembangan ilmu hadits sepanjang sejarah Islam dan relevansinya dalam konteks kontemporer. Secara keseluruhan, buku ini memberikan pemahaman yang kuat tentang pentingnya ilmu hadits dalam pemahaman agama Islam dan metodenya yang ilmiah dalam verifikasi keandalan hadits. Buku ini sangat berguna bagi mereka yang ingin mendalami ilmu hadits dan memahami proses pengumpulan serta verifikasi hadits.