Lihat ke Halaman Asli

aris wandi

إقرأ

Berjuang dalam Kesendirian Ketika Bumiku Sedang Berduka

Diperbarui: 31 Maret 2020   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku terbangun di pagi hari

Ku menatap ke jendela

Membuka mata dan cakrawala

melihat ke jendela Dan hati berkata wahai mentari adakah engkau melihat kesendirian hati yang sunyi Semerbak ceria hilang bagaikan ditelan bumi

Seolah bumi menjawab

Dan ingin mengabarkan kepada dunia dan pada katulistiwa bahwa ia sedang berduka

Senyum ceria Canda tawa seakan hilang bagaikan terkikis masa

Senyuman yang dulunya tergambar disudut-sudut ruang kini bagaikan butiran-butiran kenangan Yang tergambar dalam fikiran

Begitualah kawan yang kita rasakan pada masa ini

Waktu silih berganti detak jam kian berputar tidak tau kapan akan berhenti

Kawan kebersamaan kita bagaikan bumi yang ingin mengabarkan kepada katulistiwa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline