Lihat ke Halaman Asli

Ari Susanto

Suka nulis

Mengungkap Sisi Gelap Teknologi dalam Film Dokumenter "The Social Dilemma" (2020)

Diperbarui: 25 Oktober 2023   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Dokementer The Social Dilemma (Youtube.com/Netflix)

Membahas soal film dokumenter, ada satu judul film yang saya sukai dan masih melekat dalam ingatan.

Film dokumenter yang sedikit-banyak memengaruhi cara berpikir dan perilaku saya dalam menggunakan internet dan media sosial.

Film dokumenter tersebut berjudul The Social Dilemma. The Social Dilemma merupakan film original Netflix yang tayang pada tahun 2020. Film ini disutradarai oleh Jeff Orlowski dengan durasi 94 menit.

Memang sudah tayang cukup lama, tapi saya rasa film dokumenter ini akan tetap relate dengan kehidupan manusia sampai beberapa tahun atau malah puluhan tahun kedepan.

Karena The Social Dilemma menyorot tren perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sampai saat ini masih dan bisa jadi seterusnya akan hidup berdampingan dengan manusia.

Mengungkap sisi gelap teknologi dari berbagai sudut pandang

Secara garis besar, The Social Dilemma mengangkat tema sisi gelap teknologi yang secara sadar-tak sadar menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi kehidupan sosial manusia.

Kekhawatiran itu juga dirasakan oleh orang-orang hebat nan cerdas yang berada dibalik pengembangannya.

Nama-nama mantan petinggi perusahaan teknologi seperti Google, Apple, Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest, Youtube, dan lainnya dihadirkan untuk menjadi narasumber dalam film ini.

Mereka menyampaikan permasalahan kompleks yang berasal dari penggunaan platform yang mereka kembangkan.

Ilustrasi Sisi Gelap Teknologi dalam Film Dokumenter The Social Dilemma (Youtube.com/Netflix)

Mereka menyebut, sumber masalahnya berasal dari perusahaan pengembang teknologi itu sendiri yang mendesain platform buatannya dengan bentuk yang persuasif dan adiktif.

Ironisnya, Tim Kendall ikut merasakan dampaknya. Orang yang dahulunya sempat menjabat sebagai Presiden Pinterest dan juga bekerja di perusahaan Facebook selama lima tahun itu mengakui pengaruh buruk dari keberadaan teknologi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline