Lihat ke Halaman Asli

Pagi Tanpa Dia

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Pagi  ini pagi yang berbeda..

Aku terbangun dari tidurku..
dan aku tersadar..
Dia tak lagi ada untukku..
Akhirnya hal ini moment ini terjadi lagi..
Aku sendiri menatap pagi..

Tak ada lagi dering handphone di pagi hari..
Aku rindu dering itu..
Aku berusaha membuka mata ini..
menyemangati diriku sendiri..
meyakinkan diriku..
meyakinkan hatiku..
Ya Allah..
Sungguh benar ini bukanlah mimpi..
Aku terbangun dan berada di alam sadarku..
Tanpa Dia..
Tuhan..
Dia selalu dihatiku..
Mengisi ruang dan waktuku..
Izinkan dia tetap bersamaku..
Aku sadar aku bukanlah yang terbaik..
Aku bukanlah yang terindah..
Aku bukanlah yang sempurna..
Aku bukanlah yang tercinta untuknya..
Tapi aku..
Aku adalah wanita yang akan sllu menyayangi dia..
Aku adalah wanita yang akan sllu merindukan dia..
Aku adalah wanita yang akan sllu mengharapkan dia..
Aku adalah wanita yang akan sllu berusaha menjadi bidadari surganya..
Trimakasih karna Kau telah hadirkan dia dalam kehidupanku Ya Allah..
sampaikan salam rinduku untuknya..
Aku mohon..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline