Lihat ke Halaman Asli

Ide Destinasi Wisata yang Bisa Kalian Kunjungi Saat Umanis Galungan

Diperbarui: 12 November 2021   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Hindu Bali sehari setelah Galungan yaitu Umanis Galungan pasti akan menghabiskan waktu Bersama keluarga atau bahkan dengan teman. Biasanya para keluarga akan berkunjung ke beberapa objek wisata di Bali. Selain memiliki kebudayaan yang banyak, objek wisata di Bali sudah tidak usah diragukan lagi akan keindahannya, baik itu pelanjong dari Bali, luar daerah Bali, dan bahkan luar negeri pun senang jika menghabiskan waktu liburannya di Bali. Bahkan hingga seribu kali pun bolak-balik ke Bali tidak akan pernah bosan.

Berikut beberapa rekomendasi wisata yang bisa kalian kunjungi Bersama keluarga, teman bahkan dengan pacar:

1. Kebun Raya Bedugul.

Destinasi wisata yang satu ini sudah tidak asing lagi, bahkan tidak Manis Galungan pun Kebun Raya Bedugul banyak dikunjungi wisatawan. Kebun Raya Bedugul terletak di Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan sekitar 60 km dari Kota Denpasar. Kebun Raya Bedugul ini dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan juga dibina oleh Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor. Tempat wisata ini merupakan tempat yang unik karena memadukan penelitian botani, pelestarian tumbuh-tumbuhan, pendidikan, dam rekreasi. Luas dari Kebun Raya Bedugul sekitar 157, 5 hektar dengan ketinggian 1250-1450 dpl. Cuaca di Kebun Raya Bedugul sulit untuk diperkiran, maka lebih baik jika ingin berkunjung menyiapkan selalu baju hangat, payung atau jas hujan. Suhu di Kebun Raya Bedugul di siang hari antara 17-25 C dan pada malam hari 10-25 C.

Keindahan yang ditawarkan di Kebun Raya Bedugul ini adalah taman-taman yang indah, luas, tertata dengan rapi dengan balutan udara sejuk pegunungan dan jauh dari polusi. Dengan hamparan padang rumput yang luas serta indah, sangat cocok sebagai tempat untuk bersantai duduk-duduk sambil menggelar tikar, bersantai dengan keluarga, teman atau kerabat lainnya, menikmati kebersamaan dengan hidangan yang sudah dibawa dari rumah. Selain duduk-duduk santai di taman yang indah, anda bisa membawa mobil ataupun sepeda motor untuk berkeliling menyusui semua areal Kebun Raya Bedugul, tidak usah khawatir jalanan yang bagus dan juga telah ditata dengan indah memaksimalkan kita untuk mengeksplorasi Kawasan ini. Fasilitas tambahan yang ada disini juga adalah Tree Top Bedugul, permainan yang ditawarkan oleh Tree Top Bedugul adalah seperti Tarzan Jumps, Fyling-Fox, Fyling Swings, Suspended bridges, Spider Nets. Permainan ini cocok untuk anak-anak dan dewasa.

Terdapat juga tempat menarik di Kawasan ini yang bisa anda kunjungi seperti Candi Bentar yang berada di awal masuk, Taman Bunga, Pemandangan Danau Beratan, Usada Caf, Pura Teratai Bang,

2. Desa Penglipuran.

Desa Penglipuran merupakan salah satu desa yang berada di Bali, tepatnya di Kabupaten Bangli. Desa Penglipuran merupakan desa yang unik, dimana di desa ini kita bisa melihat suasana Bali asli. Desa adat Penglipuran digunakan oleh Pemerintah Daerah sebagai contoh pertama desa wisata di Indonesia pada tahun 1995. Jarak tempuh desa Penglipuran dari Pantai Kuta kurang lebih 55 km, dengan jarak tempuh 1 jam 30 menit dengan lalu lintas lancar. Cara terbaik jika ingin berkunjung ke lokasi ini adalah adalah menggunakan kendaraan pribadi. Berupa sepeda motor atau mobil. Harga tiket masuk Desa Penglipuran Bangli adalah dibandrol untuk anak-anak lokal Rp.15.000, anak-anak asing Rp.25.000 dan untuk dewasa lokal Rp 20.000, dewasa asing Rp 30.000. Bagi anda yang baru pertama kali berlibur ke desa ini, pasti akan terkejut bila melihat bentuk dari tiap-tiap rumah penduduk yang hampir sama. Kemiripannya bisa kita lihat pada pintu gerbang rumah yang hanya muat untuk satu orang dewasa, di Bali pintu jenis ini disebut angkul-angkul , dinding rumah yang menggunakan bambu.

3. Padang Bunga Kasna

Padang Bunga Kasna berada di desa Temukus, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem Bali. Berdekatan dengan lokasi pura Besakih, terletak pada ketinggian 1.150 mdpl, sehingga tempat ini memiliki hawa yang sejuk dan cenderung dingin. Hamparan bunga kasna menjadi daya tarik di lokasi ini. Bunga Kasna ini dulunya lebih dikenal oleh kaum ibu-ibu di pasar, karena bunga kasna sendiri merupakan bunga untuk perlengkapan dan sarana upacara keagamaan atau sesajen umat Hindu di Bali, masih banyak yang belum tahu tentang keberadaan Padang Bunga Kasna ini. Untuk sementara ini, bunga kasna hanya bisa hidup di desa Temukus Karangasem, dan tidak bisa kita temukan di tempat lainnya. Bunga kasna ini memiliki warna putih, sebuah pemandangan yang indah memenuhi lembah dan lereng perkebunan penduduk. Selain Padang Bunga Kasna orang juga banyak menyebut sebagai Edelweiss dari Bali. Awal mula seorang pendaki Gunung Agung yang memperkenalkan secara tidak sengaja tempat ini, ia kebetulan singgah dan mampir ke desa ini, lalu pendaki tersebut mengambil foto hamparan bunga tersebut dan ia menggunggah di sosial media milik pribadi. Tempat ini sangat cocok bagi anda yang suka untuk berfoto-foto karena Padang Bunga Kasna ini sangat instagramable.

4. Taman Ujung Sukasada Karangasem

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline