Lihat ke Halaman Asli

aristo rifqiandrean

Sarjana Terapan Administrasi Negara Universitas Negeri Surabaya

Keresahan Masyarakat Terkait Kenaikan Harga Minyak Goreng

Diperbarui: 7 Juni 2022   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

    Dari fakta yang terjadi di lapangan dengan harga minyak goreng yang melejit sangat tinggi yang sangat diresahkam oleh masyarakat karena menyentuh harga 17.000 per liter untuk eceran, sementara untuk harga kemasan mencapai harga 25.000 rupiah. Menurut saya sangat wajar jika masyarakat meresahkan hal ini karena minyak goreng adalah

 kebutuhan pokok yang pasti semua Ibu rumah tangga juga membutuhkannya untuk memasak sehari-hari. Masyarakat sangat kesal justru di situasi seperti ini malah ada statement dari Ibu Megawati Soekarno Putri yang menjelaskan tentang cara memasak tanpa menggunakan minyak goreng. Hal ini sangat membuat masyarakat cukup terheran-heran dan bahkan banyak yang meng-jugde bahwa statement ini

 adalah pengalihan isu dari masalah yang terjadi saat ini tentang harga kenaikan minyak goreng yang lama kelamaan minyak goreng tersebut menjadi langka. 

Jika kita berfikir tentang per-ekonomian di Indonesia bisa di bilang tidak semua mayoritas adalah orang yang mampu bahkan lebih banyak masyarakat di kalangan menengah kebawah jadi sangat di sayangkan jika terjadi permainan oleh para mafia-mafia minyak goreng untuk kepentingan pribadi.

     Saya ber-opini bahwa ini adalah isu yang sangat serius yang terjadi di tanah air karena sangat berpotensi menimbulkan kecaman masa yang berakibat menimbulkan aksi masa untuk memprotes kebijakan pemerintah yang tambah membuat keos keadaan di negeri ini. Disamping kenaikan harga minyak goreng, harga BBM juga ikut naik serta berbagai bahan pokok. Hal ini yang menurut saya membuat keadaan di Negeri ini sangat memprihatinkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline