Lihat ke Halaman Asli

Arista Swandewi

Kelas : Ilmu Komunikasi 3A, NIM : 2012061016

Moral Generasi Muda: Etikanya ke Mana?

Diperbarui: 2 November 2021   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dimasa saat ini yang merupakan dampak Globalisasi yang meluruhkan nilai moral, nilai -- nilai etika sangat ditinggalkan oleh kaum generasi muda, kebanggaan melek akan teknologi dan segala kecanggihan membuat generasi muda merasa besar kepala menganggap dirinya Generasi Smart People. Namun kenyataannya mereka malah buta akan nilai -- nilai kemanusiaan menghalalkan segala cara untuk terlihat baik. Nyatanya saat ini banyak generasi muda yang rendah akan pengetahuan umum ,namun ya dapat dikatakan canggih dengan teknologi.

Aplikasi yang kini seiring membabi buta karena fitur -- fitur yang terkesan menghibur namun malah menyebabkan generasi muda lupa dengan ajaran moral. Berlomba -- lomba menjadi pengikut agar terlihatr gemilang, bahkan menggunakan baju yang kurang sopan (seksi) disanggupinya. Dimana Generasi Smart People sesungguhnya, generasi tersebut harusnya didukukung oleh kegiatan positif, pemikiran luas, etika yang baik dan akhlak yang mulia. Namun kenyataannya hanya segelintir orang yang berkualitas diantara ribuan yang hanya kaum gila akan hiburan.

Pendidikan moral sudah dilaksanakan sejak bangku sekolah dasar hingga di bangku kuliah, namun itu semua belum cukup untuk membentuk pribadi pada jiwa generasi muda saat ini. Banyaknya pendidikan kepemimpinan untuk bisa menumbuhkan jiwa pemimpin yang berlandaskan atas nilai -- nilai pancasila sudah diterapkan namun itu semua hanya sekedar teori yang tidak diikuti oleh gerakan implementasi. Fenomena ini cukup menyedihkan jika kita lihat dimasa kini. 

Anak -- anak yang harusnya di fase - fase bermain dan dididik untuk beretika yang baik malah hanya fokus dengan smartphone. Dengan banyaknya fitur game, mereka mulai sibuk berada didepan layar smartphonenya tanpa mendapatakan pendidikan nilai -- nilai moral. Ini sungguh merusak generasi kita, karna jika tidak dibenahi maka akan semakin rusak. Sejak muda mereka sudah ditumbuhkan jiwa yang melek akan teknologi namun salah difungsikan yang seharusnya untuk kegiatan positif yang menambah kecerdasan dalam berteknologi dan intelektual yang dimiliki dimiliki generasi muda. 

Pembenahan moral generasi muda haruslah diperbaiki dealam kasus ini, dimulai dari pendisiplinan secara keseluruhan bagi seluruh generasi muda,menitik beratkan pendidikan karakter dalam segala mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, dengan menambahkan pencerminan nilai -- nilai kehidupansehari -- hari dalam setiap permasalahan yang dihadapi . selain di sekolah kita juga hendaknya mendidik anak di rumah untuk menjalankan kegiatan yang positif degan mengajarkan mereka bekerja, menolong saudara maupun orang tuanya serta memiliki perasaan kasih dan sayang yang tinggi pada keluarganya. 

Para generasi muda mulai mencoba untuk saling bertoleran dan saling menghormati antar sesama manusia agar nantinya tumbuh jiwa memanusiakan manusia dalam berperilaku. Nantinya dari perubahan ini diharakan tidak ada lagi kasus pelenyelewengan moral generasi muda yang merusak sikap serta psikologinya dan taka da lagi kasus -- kasus tindak kekerasan akibat kurangnya rasa kemanuasiaan dalam diri setiap individu. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline