Surakarta, Pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus Covid-19. Walaupun virus Covid-19 ini sudah melandai atau menurun, upaya yang dilakukan tersebut tentunya tidak mudah namun pemerintah harus tetap mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan karena dengan melakukan menerapkan protokol kesehatan dapat memutus rantai penularan virus Covid-19. Apalagi proses pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan sejak bulan Oktober 2021 lalu.
“Proses pembelajaran tatap muka dikampus saya tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan dengan tidak lupa selalu memakai makser, mencuci tangan, cek suhu dan melakukan scan barcode di aplikasi peduli lindungi, tempat duduk setiap mahasiswa dikelas juga diberi jarak,” tutur Fifi salah satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta, Jum’at (24/12/2021).
“Dan juga dilakukan swab antigen sebelum pembelajaran tatap muka berlangsung yang diikuti seluruh mahasiswa sehingga dapat dipastikan mahasiswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka sudah negatif covid-19,” lanjutnya.
Fifi juga mengatakan, pembelajaran pra dan pasca pandemi sangat lah berbeda. Kebiasaan yang dulu dilakukan harus diganti dengan kebiasaan baru yang disesuaikan dengan situasi saat adanya pandemi. Oleh karena itu, Fifi berharap kepada seluruh pihak warga kampus agar tidak lengah dan saling mengingatkan dalam hal disiplin protokol kesehatan sehingga pembelajaran dapat berlangsung optimal seperti sebelum adanya Covid-19.
"Kita semua harus bekerja sama dalam mengingatkan diri sendiri, teman-teman, keluarga, dan seluruh warga yang ada di lingkungan kita agar disiplin protokol kesehatan," ujarnya.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa protokol kesehatan merupakan aspek penting yang harus dilakukan dan dipatuhi seluruh masyarakat walaupun angka positif covid-19 sudah menurun guna mendukung proses pembelajaran tatap muka yang efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H