Lihat ke Halaman Asli

Peternakan Vs Global Warming

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Peternakan salah satu penyumbang terbesar dalam efek gas rumah kaca...........

Hal ini dapat diindikasikan melalui :
1. Gas metana yang dikeluarkan oleh pencernaan hewan ternak.
2. Kotoran hewan ternak.
3. Proses pembuatan pakan ternak.
4. Pengikisan tanah akibat ditebangnya sejumlah tanaman untuk pakan ternak.
5. Pengangkutan hasil ternak, menghasilkan gas CO2.
6. Peternakan penyebab utama polusi tanah dan air.

Sektor peternakan telah menyumbang 9 persen karbon dioksida, 37 persen gas metana (mempunyai efek pemanasan 72 kali lebih kuat dari CO2 dalam jangka 20 tahun, dan 23 kali dalam jangka 100 tahun), serta 65 persen dinitrogen oksida (mempunyai efek pemanasan 296 kali lebih lebih kuat dari CO2). Peternakan juga menimbulkan 64 persen amonia yang dihasilkan karena campur tangan manusia sehingga mengakibatkan hujan asam. Menurut Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa tentang peternakan dan lingkungan yang diterbitkan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa, "industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%).

Bagaimana cara mengatasinya??
1. Jadilah vegetarian.
2. Manfaatkan kotoran hewan ternak sebagai bahan bakar.
3. Go Green
4. DLL

Ayo jadilah orang yang dapat mengatasi permasalahan ini.........!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline