Lihat ke Halaman Asli

Aris Setyo Budi

Pendidikan Bahasa Inggris

Mahasiswa UMM Mengadakan Kegiatan Pendampingan Belajar dengan Metode Bermain dan Belajar

Diperbarui: 24 Desember 2021   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 17 Kelompok 4. Mengadakan Program Pendampingan Belajar yang diselenggarakan di SD Ampedento 1. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 bulan selama kegiatan PMM berlangsung. 

Tujuan di adakannya kegiatan pendampingan belajar adalah untuk mempertajam pemahaman peserta didik dalam menerima materi di dalam bangku sekolah dasar. Selain itu juga, diharapkan dapat merubah stereotype peserta didik tentang anggapan bahawasanya belajar itu tidak menyenangkankan dan sulit untuk dipahami.

Kegiatan pendampingan belajar ini menggunakan metode Bermain dan Belajar. Dimana dengan menggunakan metode Bermain dan Belajar peserta didik dapat lebih betah mengikuti proses belajar-mengajar hingga berjam-jam lamanya. Bermain bahkan dianggap sebagai kata kunci dari belajar dimana dengan membuat peserta didik nyaman dengan apa yang mereka lakukan. 

Beberapa manfaat Metode Bermain dan Belajar adalah meingkatkan keterampilan fisik, membentuk pola hidup aktif, mengembangkan kemampuan otak, dan keterampilan sosial. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM adalah dengan permainan estafet kata. 

Sebelum permainan dimulai, Mahasiswa PMM memberikan materi tentang Public Place dan saat permainan dimulai peserta diminta untuk meng-estafetkan balon yang di iringi oleh lagu. Disaat lagu berhenti peserta didik diminta untuk menyebutkan satu tempat tentang Public Place dan saat peserta didik berhasil menyebutkan akan diberi hadiah.

Angelia Riska Herningtyas selaku koordinator kelompok PMM menuturkan "Harapan kami dengan melaksanakan program kegiatan pendampingan belajar ini dapat meningkatkan pemahaman siswa juga dapat meningkatkan semangat siswa SD Ampeldento 1 agar lebih semangat dalam menuntut ilmu di bangku sekolah dasar. 

Kami sadar bahwasanya masih kurang pengalaman dalam mengajar namun sebagai mahasiswa FKIP UMM kami rasa perlu juga untuk sekaligus mengasah kemampuan kami agar kami selangkah lebih dekat dengan profesi kami yaitu sebagai calon guru."

Penilaian yang digunakan berupa observasi keaktifan di dalam kelas dan ketepatan dalam menjawab serta merespon pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa PMM. Diharapkan dengan adanya proses pembelajaran seperti ini dapat membawa sedikit perubahan menuju lebih baik lagi kepada peserta didik SD Ampeldento 1.

Penulis : Aris Setyo Budi

Editor : Aris Setyo Budi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline