Lihat ke Halaman Asli

Aris Permana

Guru Bahasa Indonesia MTs PUI KASTURI

Perang Gambar di Grup WhatsApp Mewakili Pemaknaan dari Narasi Tersampaikan yang Tak Tertuliskan

Diperbarui: 8 Juli 2023   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekedar perbincangan seputar P5RA atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatallil 'Alamim

Aris Permana.S.Pd

MTs PUI Kasturi.

"Perang gambar di grup WhatsApp mewakili pemaknaan dan narasi pikiran yang tersampaikan meski tidak tertuliskan,..".... 

Tuuh...kan, bisa ditarik hikmahnya, pada hal perang gambar itu kan kekacauan...

Kekacauan vs Keasyikan

Itulah indahnya kehidupan
Dibalik kekacauan ada keindahan, ada kebahagiaan, ada tawa dan canda... Di sinilah akan terlahir seni-seni kehidupan yang sudah seharusnya kita syukuri😁

Di TV ada chanel Discoveri, dokunenter,  dll. Yang contentnya edukasi, sekarang jarang peminatnya, .. kebanyakan gandrung FTv 

Ini problem kan? 

*Surat Al-Baqarah (2:216):*
*"Kamu boleh membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui."*

Ayat ini berbicara tentang bagaimana terkadang kita mungkin membenci atau tidak menyukai sesuatu, padahal sebenarnya hal itu memiliki kebaikan yang tersembunyi di dalamnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline