Lihat ke Halaman Asli

Arisma Prabandari

Hay. Aku Risma, Mahasiswa asal Demak. Salam kenal👋😊

Sendu Rindu

Diperbarui: 9 Desember 2020   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentangmu masihlah sebongkah pilu
Dari sendu yang tergantung di langit ujung
Semburat senja hanya sesaat
Jingga murung, urung mengusir kelamnya mendung

Perihalmu tertinggal di lembayung petang
Kenang yang tak mengenal lekang
Ranum senyum berwarna pelangi
Menguar harum hingga palung hati

Aku enggan berpaling
Karena pada tatapmu ada telaga terbening
Jangan biarkan segenap harapan terkaram
Sungguh, dalam samudra sayangmu rela
kutenggelam

Padamu tuan pemilik mata elang
Genggamlah utuh seluruh angan
Sebelum hilang terbawa angin
Hingga rindu pun beku dalam pelukan dingin

Padamu tuan pemilik senyum manis
Yang menyapu setiap hadir dengan puitis
Kutunggui sampai akhir pertemuan diri
Hingga penantian ini kelak kan menghempas kepiluan hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline