Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Gadisku

Diperbarui: 16 Januari 2020   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pinterest/Lisa Jung

Kau tau gadisku?

Sejak dulu inginku berdebat tentang negeri ini

Tapi, selalu kudebatkan sendiri

Sampai akhirnya kau hadir menemani
Kita sering bersilat kata
Meramu bahasa
Menjadikan rindu tak punya kesempatan
Karena rasa penuhi perhatian
Tentunya menolak perpisahan

Kau tau gadisku?
Kita sepasang rindu
Yang kepala batu
Keras ketika berpikir
Mengangkat muka saat disindir

Kau tau gadisku?
Kataku memang tak sempat bertutur
Ketika asa sering berbentur
Untuk pundak tempatku bersandar
Trimaksih telah bersabar

Gadisku
Ketika bergandeng tangan memprotes negara
Aku bahagia kau menjadi gadis merdeka
Nikmatilah kebebasanmu
Jangan lupa bisik Tuhan dan Bunda Maria lewat doa
Atas Usia Merdekamu
Setelahnya, aku menunggumu
Menemani menjahit kata dan kepingan kalimat

Kupang,  16/01/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline