Lihat ke Halaman Asli

Mimikri

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bisa saja dengan sajak tuhan berbohong
terikat dan semakin terbelit pada rima
hingga lupa
Ada kalam

Kita malah jadi henti, keraguan semua angkuti
pindahkan hingga pelupuk fajar terbuka
dan ada doa untuk dipatuhi
Atau dipunggungi

Benar

Ada doa tapi milik siapa entah
perdengarkan, perdengarkan saja, begitu
biar rancu tetapi sendu, indah dan sajak terlihat
bukan hanya malu-malu

Oh, sungguh najis tetapi
tuhan sudah jadi lecek pada kartu domino
kulit-kulit kacang dan sandal jepit
Firmannya fermentasi dalam botol bir

Habiskan cepat habiskan
Jangan nanti tuhan meniru kita!

Cigugur, 31 Maret 2011

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline