Beberapa waktu lalu saya tak sengaja sedang menjelajahi Youtube dan menemukan satu video yang membahas tentang design thinking. Dari situ, saya tertarik untuk mencari informasi tentang apa itu design thinking. Nah. ternyata design thinking ini manfaatnya banyak banget untuk kehidupan sehari-hari.
Sebelum tahu manfaatnya, kita bahas dulu apa itu design thingking?
Design thinking adalah cara berpikir ala desainer yang bisa kita manfaatkan di berbagai bidang. Pola pikir ini bukan sekadar merangcang pakaian atau bangunan, tetapi bagaimana cara menciptakan karya atau produk yang bisa membantu manusia mengatasi solusinya atau permasalahan hidupnya.
Bahkan, cara berpikir seperti ini sudah ada diterapkan di perusahaan teknologi kelas dunia seperti Google, Apple, dan Samsung. Manfata utama design thingking ini membantu kita agar fokus mencari solusi dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan hal teknis. Yah, istilahnya nggak muter-muter tanpa hasil nyata.
Metode penerapan design thinking ini beragam. Namunm yang terkenal adalah stanford design thingking yang kini populer digunakan banyak perusahaan.
Metode Stanford Design Thingking
Metode Stanford design thinking ini ada lima tahapan, yaitu:
- Empathize
- Define
- Ideate
- Prototype
- Test
Proses tersebut bukan standar baku yang harus diikuti secara urut. Kalian juga bisa melakukannya secara acak. Untuk informasi lengkap mengenai design thingkin, kalian bisa baca di artikel "Mengenal Design Thinking: Definisi, Asal-Mula, dan Tahapan Pengaplikasiannya"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H