"Mens sana in corpore sano (di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat)," begitu bunyi sebuah ungkapan yang sering kita dengar. Melalui ungkapan ini, kita dipahamkan bahwa kesehatan merupakan aset penting dalam diri seseorang yang harus terus dijaga sampai kapanpun. Hal ini dilakukan agar kita tetap memiliki badan sehat dan jiwa yang penuh semangat dalam menjalankan aktivitas harian, salah satunya denghan berolahraga.
Olahraga perlu dimasukkan sebagai aktivitas harian agar dapat merasakan manfaatnya, mulai dari fisik sampai psikis, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dengan berolahraga secara rutin maka seseorang dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit. Saat berolahraga, proses metabolisme dan sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Hasilnya tubuh lebih sehat dan kuat, serta tidak mudah terserang penyakit.
Manfaat lain dari olahraga adalah meningkatkan suasana hati, mengatasi gangguan tidur, serta mengembangkan kemampuan bersosialisasi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka seseorang perlu berolahraga secara terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani, tidak terkecuali di saat puasa.
Dengan berolahraga saat puasa, proses pembakaran lemak di dalam tubuh seseorang akan lebih cepat karena ketiadaan karbohidrat. Kemudian, bisa mendorong fleksibilitas, peremajaan tubuh, dan mengendalikan berat badan. Semua ini pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang, misalnya tidak mudah mengantuk.
Berolahraga saat puasa dapat dilakukan di pagi hari setelah sahur atau sore hari menjelang berbuka. Disarankan untuk tidak berolahraga di siang hari apalagi di bawah panas terik matahari karena akan menyedot energi yang lebih banyak dari tubuh. Padahal saat itu tubuh sedang membutuhkan energi untuk menjaga kebugaran fisik di saat tidak ada asupan makanan dan minuman apapun.
Meski berolahraga saat puasa dapat dilakukan pagi atau sore hari, disarankan untuk tidak melakukan olahraga yang sangat berat. Pilihlah olahraga yang mudah, hemat dan praktis, termasuk memanfaatkan kegiatan ringan sehari-hari. Apa saja itu?
Setidak ada 4 jenis olahraga yang mudah, hemat dan praktis yang dapat dilakukan selama bulan puasa, yaitu: