Lihat ke Halaman Asli

Aris Heru Utomo

TERVERIFIKASI

Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Adab Sedekah Berkah Menurut Imam Ghazali

Diperbarui: 18 Maret 2024   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seeekah, sumber gambar: Kompas.com

"Sedekah itu walau sedikit yang penting ikhlas. Daripada sedekah banyak, tetapi tidak ikhlas atau banyak ngedumelnya," ujar seorang rekan saya.

"Ach bagi saya sih, soal ikhlas atau tidaknya tidak penting karena soal keihklasan hanya diketahui oleh si pemberi sedekah. Bagi saya yang penting jumlahnya. Semakin banyak sedekah yang diterima, semakin banyak orang yang berksempatan mendapatkannya," ujar seorang teman yang lain.

Mendengar perbincangan singkat kedua teman saya tersebut, saya teringat perbincangan tentang pentingnya sedekah di bulan Ramadan, yang merupakan bulan yang penuh pengampunan dan keberkahan buat umat seluruh umat muslim di mana pun berada. Oleh karena itu, para ulama kerap menganjurkan bahwa di bulan Ramadan ini selain melaksanakan ibadah puasa, perlu pula melakukan amalan sunnah dengan memperbanyak sedekah yaitu memberikan sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan, semata-mata hanya mengharap ridha Allah SWT.

Dengan kata lain sedekah adalah suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara sukarela tanpa ditentukan jumlahnya dengan penuh keikhlasan guna mendapatkan keberkahan yaitu nikmat atau karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia"

Di dalam Al Quran sendiri, berkah disebutkan dalam Surat Al-A'raf ayat 96

"Jika sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi."

Memperhatikan berkah sedekah di bulan Ramadan, tidak mengherankan apabila pada bulan ini umat muslim berlomba-lomba menanam kebaikan karena amal ibadah di bulan ini akan mendapatkan keberkahan dan dilipat gandakan pahalanya.

Seperti dikatakan Imam Al-Ghazali - seorang yang dianggap sebagai Mujaddid abad ke-5, seorang pembaru iman dan yang, menurut hadis kenabian, muncul setiap 100 tahun sekali untuk memulihkan iman Komunitas Islam - berkah (barokah) adalah bertambahnya kebaikan. Hal senada juga dikatakan para ulama lainnya yang menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia.

Lalu bagaimana sedekah dilakukan selama Ramadan dan bagaimana adabnya?

Dalam pelaksanaannya, sedekah pada bulan Ramadan dapat dilakukan kapan saja, namun yang harus diperhatikan adalah dalam bersedekah harus dengan hati yang ikhlas sehingga membuat sedekah yang dilakukan semakin berkah, bernilai lebih dan dibalas dengan kebaikan-kebaikan lain yang lebih mengesankan.

Selanjutnya seperti dijelaskan Imam Al Ghazali dalam risalahnya yang berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah), dalam melaksanakan sedekah perlu diperhatikan adab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline