Lihat ke Halaman Asli

Aris Heru Utomo

TERVERIFIKASI

Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Diimbangi Tottenham 2-2, MU Semakin Menunjukkan Kelas Sebagai Tim Medioker

Diperbarui: 15 Januari 2024   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar IG Manchester United


Unggul cepat di menit ke-3 lewat gol Rasmus Hojlund, Machester United (MU) tidak mampu mengakhiri pertandingan melawan Tottenham Hotspur dengan kemenangan di kandang pada laga pekan ke-21 Liga Inggris 2023/2024.

MU hanya mampu meraup satu poin setelah bermain imbang 2-2. Minggu (14/1/2024) WIB.

Selain unggul cepat lewat gol Hojlund, MU sebenarnya sempat unggul kembali ketika Marcus Rahsford menjebol gawang Tottenham pada menit ke-40, setelah menerima umpan dari Hojlund.

Sebelumnya, keunggulan 1-0 MU atas Tottenham sempat disamakan lewat tandukan pemain Tottenham, Richarlison pada menit ke-19. Sundulan Richarlison yang menyambut umpan sepak pojok, gagal dihentikan penjaga gawang MU Andre Onana dan dengan mulus masuk ke sisi terjauh gawang Setan Merah.

Sayangnya keunggulan 2-1 di babak pertama tidak dapat dipertahankan para pemain MU. Bermain lebih cepat di babak kedua, pemain Tottenham menyamakan kedudukan di menit ke-46 lewat sepakan Rodrigo Bentancur dari sisi kanan gawang penjaga gawang MU

Dengan hasil imbang pada pekan ke-21 ini, MU sekarang menduduki peringkat ke-7 di klasmen Liga Primer Inggris dengan raihan poin 32. Posisi ini bisa berpotensi digusur Brighton yang saat ini berada di peringkat ke-8 dengan raihan poin 31, namun baru bermain 20 kali.

Dengan kondisi di atas, peluang MU untuk masuk ke posisi empat besar dan memastikan bisa bermain di Liga Champion pun semakin mengecil. Selain performa pemain-pemain MU yang tidak menunjukkan kemajuan membaik, para pesaing MU di papan atas seperti Liverpool. Manchester City, Aston Villa dan Arsenal, sudah memperlihatkan kestabilan permainan dengan kemenangan di setiap pertandingan.

Usai pertandingan, pelatih Setan Merah, Erik ten Hag, mengkritik wasit yang memimpin pertandingan. Erik ten Hag mengklaim bahwa timnya seharusnya mendapatkan hadiah penalti di babak pertama saat Alejandro Garnacho terjatuh di dalam kotak penalti. Saat itu, pemain bertahan Tottenham, Destiny Udogie sempat menahan Garnacho.

Erik ten Hag akhirnya hanya bisa pasrah dan berharap keberuntungan akan berbalik memihaknya di musim ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline