Piknik Gaya Milenial di Lapangan Banteng

Sekelompok anak muda terlihat asyik memainkan ukulele dan drum elektrik sambil menyanyikan lagu-lagu keroncong dan popular di bawah pepohonan rindang. Music performance tersebut disaksikan anak-anak muda lainnya yang dengan santainya berdiri mengelilingi dan lesehan sambil makan dan minum di halaman rumput.

Sementara tidak jauh dari tempat mereka berkumpul terlihat antrian anak muda membeli makanan, minuman, barang kerajinan dan produk fesyen di booth penjualan yang pedagangnya juga anak-anak muda. 

Dengan tertib mereka mengantri di depan booth makanan dan minuman serta berkerumun di depan meja penjual kerajinan dan fesyen yang terlihat penuh sesak. 

Menurut akun instagram @dkijakarta, terdapat lebih dari 60 peserta meramaikan bazar kreatif yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 18.30.

Sambil mengantri atau melihat-lihat barang yang ditawarkan, pandangan sebagian mata anak muda tersebut terlihat tidak lepas dari telepon genggamnya dan telinganya disumpal earphone. 

Kemajuan teknologi informasi dan ketergantungan generasi milenial kepada sistem dan perangkat tersebut dimanfaatkan dengan baik untuk menerapkan pembayaran non-tunai selain kartu kredit.

Semua pemandangan menarik di atas berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dalam gelaran "Semasa Piknik dan Pasar Raia Keliling Volume 2" yang dihelat Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Pemprov DKI serta komunitas kreatif organisasi nirlaba Semasa dan Sadari Sedari. Gelaran selama dua hari, 22-23 Juni 2019, digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-492 Jakarta.

Selain menampilkan music performance, piknik di Lapangan Banteng tersebut juga diramaikan oleh acara bincang-bincang tentang topik-topik kekinian seperti isu dunia usaha di kalangan generasi muda. 

Panggung dialog ditata sangat informal, namun tetap didukung dengan tata suara yang memadai sehingga pengunjung yang hadir bisa mendengarkan perkataan yang disampaikan pembicara meski di ruang terbuka.  

Para pengunjung yang piknik di Lapangan Benteng (Dokumentasi pribadi)

Suasana Taman Lapangan Banteng yang asri ditata sedemikian rupa menjadi tempat piknik yang menyenangkan dan alternatif piknik bagi anak muda yang kerap dipandang lebih senang jalan-jalan ke mall. Pengunjung tidak perlu membawa tikar sendiri karena panitia sudah menyiapkan meja-meja kecil dan karpet kecl untuk lesehan di beberapa tempat.

Langkah Pemerintah Daerah yang menggandeng komunitas kreatif organisasi nirlaba Sadari Sedari dan Semasa yang diisi anak-anak muda generasi milenial untuk ikut memeriahkan HUT Jakarta merupakan langkah yang menarik.