Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknik UM 2022 merancang mesin pengering kerupuk samiler otomatis guna meningkatkan jumlah dan kualitas produk bagi UMKM di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Program pengabdian kepada masyarakat ini juga merupakan bukti keterlibatan perguruan tinggi dalam meningkatkan dan memberdayakan mutu di masyarakat.
Tim pengabdian kepada masyarakat ini diketuai oleh Dr. Setiadi Cahyono Putro, M.Pd, M.T., dengan anggota Sujito, S.T., M.T., Ph.D., Ir. Budi Wibowotomo, M.Si., Ph.D., Agung Witjoro, S.Pd, M.Kes, serta dibantu oleh dua mahasiswa prodi S1 Teknik Elektro UM yaitu Annisa Rahmawati dan Thoriq Bachtiar Yusuf Ekananda.
Kerupuk samiler merupakan salah satu kerupuk tradisional yang berasal dari singkong dan tepung. Proses pembuatan kerupuk samiler ini cukup mudah namun membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pengeringan.
Proses pengeringan kerupuk samiler mentah membutuhkan waktu penjemuran kurang lebih 3-4 hari tergantung kondisi sinar matahari untuk mendapatkan kualitas kerupuk samiler yang diharapkan.
Selain dari proses pengeringan kerupuk samiler sendiri, pengemasan kerupuk samiler yang akan dipasarkan juga belum memadai dan efisien. Hal ini dikarenakan pengemasan kerupuk samiler siap jual masih menggunakan tenaga manusia dan pengemasan yang belum maksimal karena hanya menggunakan plastik dengan tali.
Berdasarkan permasalah mitra yang ada yaitu kurang efisien waktu penjemuran dalam proses produksi kerupuk samiler ini, tim pengabdian kepada masyarakat FT UM 2022 memberikan solusi yaitu dengan merancang mesin pengering kerupuk samiler otomatis berbasis mikrokontroler guna meningkatkan jumlah dan kualitas produksi bagi UMKM di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
Sedangkan untuk meningkatkan kualitas pengemasan kerupuk samiler, tim pengabdian kepada masyarakat FT UM 2022 memberikan solusi yaitu dengan merancang mesin continuous band sealer yang digunakan untuk mengemas kerupuk samiler menjadi lebih maksimal. Selain dapat meningkatkan efisiensi waktu, jumlah produk yang dihasilkan juga akan lebih meningkat karena mesin ini bekerja secara otomatis.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada Rabu, 23 Agustus 2022 di rumah salah satu pelaku UMKM Kerupuk Samiler Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang yaitu rumah Ibu Fariyani. Ketua pengabdian kepada masyarakat, Dr. Setiadi Cahyono Putro, M.Pd, M.T., menjelasakan "Sebelum alat diserahkan alangkah baiknya dilakukannya uji coba untuk memastikan apakah alat yang sudah dibuat sesuai dengan yang diharapkan atau tidak, apabila belum sesuai maka akan dilaksanakan evaluasi dan perbaikan sebelum alat yang dibuat benar-benar diserahkan kepada masyarakat"