Lihat ke Halaman Asli

Aris Armunanto

Penghobi jalan pagi.

Kebangkitan Paul Pogba Dibawah Asuhan Solskjaer Bikin Keder Calon Lawan-lawan MU Berikutnya

Diperbarui: 31 Desember 2018   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : reuters

Paul Pogba kembali memukau publik Old Trafford setelah kembali tampil impresif dengan mencetak dua gol dan satu asis ketika MU membantai Bournemouth dengan kemenangan telak 4-1 pada pertandingan yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta pada hari senin dinihari ini WIB.

Dua gol Setan Merah lainnya dibagi rata oleh dua strikernya yaitu Rashford di babak pertama dan Lukaku yang masuk menggantikannya di babak kedua setelah dengan dingin meneruskan umpan matang dari Pogba ke jala lawan.

Seperti dilansir dari mirror.co.uk (30/12/2018), kebangkitan Pogba terus berlanjut di bawah arahan pelatih Solskjaer dengan mencetak dwi gol dalam dua laga terakhir secara berturut-turut serta tiga asis dalam tiga pertandingan terakhir.

Penampilan yang jauh berbeda ketika masih diarsiteki oleh pelatih yang telah "dilupakan" oleh publik Old Trafford, Jose Mourinho. Pogba ketika itu hanya mampu mencetak dua gol dalam satu pertandingan dalam kurun waktu dua setengah musim kompetisi Premier League. 

Gaya bermain Pogba yang box-to-box di lini tengah mengingatkan pengemar MU pada salah satu pemain legendarisnya, Bryan Robson, yang saat ini menjabat sebagai duta besar klub.

Solskjaer telah mengembalikan Pogba, yang mengantarkan Prancis memenangi piala dunia 2018, kedalam tim utama setelah sempat merasakan pahitnya dibangkucadangkan di dua pertandingan terakhir MU saat masih dengan pelatih yang sarat kontroversi, Mourinho, sehingga pernah diisukan dia akan dijual kembali ke Juventus.

Ketika menjawab pertanyaan Sky Sport tentang kesempatan terbesar di MU sejak kedatangan Solskjaer. "Sebenarnya tim masih memenangi pertandingan ketika bersama Mourinho, yang membedakan dengan pelatih sekarang adalah cara bermain kami yang lebih terbuka dalam menyerang dan membuat lebih banyak peluang mencetak gol", tutur Pogba.

Walaupun target finish di empat besar di akhir musim kompetisi nampaknya terasa berat bagi MU yang sementara ini masih tercecer diposisi ke enam klasemen sementara atau satu tingkat dibawah Arsenal dengan poin 35, sedangkan Chelsea yang tampil cukup solid ketika menaklukkan tuan rumah Crystal Palace dengan skor 1-0 masih kokoh di urutan ke empat dengan unggul selisih delapan poin.

Namun kembalinya performa terbaik Paul Pogba di bawah asuhan Solskjaer sungguh menciutkan nyali calon lawan-lawan MU berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline