Lihat ke Halaman Asli

Arisandi Setiyawan

Menulis merupakan salahsatu cara untuk meningkatkan pengetahuan

Hari Guru Sedunia dan Kunjungan Kepala Dinas

Diperbarui: 5 Oktober 2021   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Hari ini, Selasa tanggal 5 Oktober merupakan hari guru sedunia. Berbeda dengan hari pendidikan nasional yang ditetapkan pada tanggal 2 Mei, hari pendidikan sedunia dicetuskan oleh UNESCO dalam rangka memperingati jasa guru diseluruh dunia. 

Menurut UNESCO yang dikutip dari situs resminya, tujuan dari hari guru sedunia yaitu dalam rangka memperingati ulang tahun penandatangananrekomendasi ILO/UNESCO 1966 tentang status guru yang menetapkan tolak ukur hak dan tanggung jawab guru, standar untuk persiapan awal dan pendidikan lebih lanjut, rekrutmen, pekerjaan, serta kondisi belajar mengajar. 

Tema hari guru sedunia pada tahun ini yaitu "teachers at the hearth of education recovery" atau guru dijantung pemulihan pendidikan. tema ini sesuai dengan keadaan pada saat ini dimana seluruh dunia terdampak oleh pandemi covid 19. 

Dunia pendidikan juga tidak luput dari dampak virus covid-19 dimana terjadi perubahan dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Hampir disetiap negara termasuk di Indonesia, pendidikan dilakukan secara daring atau virtual education. 

Mentri pendidikan Indonesia juga mengeluarkan beberapa kebijakan terkait pendidikan pada masa pandemi, misalnya menyediakan online platform yang bisa digunakan oleh peserta didik agar tetap bisa belajar, memberi bantuan paket data kepada peserta didik, menyelenggarakan pelatihan kepada guru-guru serta himbauan untuk melakukan pembelajaran dengan metode blended learning. 

Di saat pamdemi ini, guru di haruskan mampu melakukan proses pembelajaran secara virtual menggunakan beberapa online platform, hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran corona virus tersebut serta proses pembelajaran tetap bisa dilakukan meskipun dalam keadaan pandemi. 

Dokumen pribadi

Beberapa institusi Pendidikan di Pamekasan juga menerapkan proses pembelajaran secara virtual, namun sejak tahun pelajaran 2021-2022 pada semester ini. 

Pembelajaran sudah bisa dilakukan di sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat. hal ini yang menjadi concern Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten pamekasan dengan melakukan kunjungan ke setiap sekolah untuk memastikan kesiapan sekolah dalam melakukan proses belajar mengajar disekolah di masa pandemi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline