Lihat ke Halaman Asli

Malam yang Seru

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam sabtu di temani awan rindu di sebuah kedai yang bernuasa sahdu

Aku, Huda, Sofi, dan Feri seperti dadu

Menikmati suasana malam yang tidak menentu

Diselingi strategi, taktik dan mantra yang biasa disaru

Memperebutkan kemenangan yang mengajarkan kesabaran itu

Tak, tik, tuk, tek, tok bunyinya seperti itu

Tidak terasa waktu ternyata semakin malam tambah seru

Di tambah rasa dingin yang meraut lesu

Ini adalah sebuah kisah tentang kita, mereka dan juga kamu

Dimana tidak ada rasa yang mampu meramu

Saat bergerak, berdiri dan bernyanyi sambil merayu-rayu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline