Lihat ke Halaman Asli

LSI Adakan Survei di UIN Sunan Kalijaga

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengadakan kegiatan survei tentang sosial kemasyarakatan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk meneliti indeks masalah sosial kemasyarakatan di wilayah responden.

Yogyakarta- LSI bekerjasama dengan Lembaga PUSHAM UII, PSW YK, Mahikarya, Puskaya, PUSHAM UNAIR, PPIM mengadakan survei di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan responden beberapa mahasiswa dan  dosen, Rabu (3/10). Kegiatan ini dilakukan sebagai dasar untuk penelitian masalah survei sosial yang ada di masyarakat sebagai penentuan indeks atau indikator keadaan sosial kemasyarakatan masa kini.

“Tujuan kami untuk survey masalah sosial kemasyarakatan yang ditujukan kepada masyarakat elite, mahasiswa, Polisi, Satpol PP, maupun pejabat pemerintah lainnya. Jadi tidak sembarang orang bisa menjadi responden kami.”ujar Miski Anwar, petugas LSI wilayah Yogyakarta

Selain di UIN Sunan Kalijaga dan pejabat pemerintah lingkungan Yogyakarta, LSI juga mensurvei tersebar di enam kota besar lainnya yakni, Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jember, dan Bali. Dalam setiap wilayah, pengambilan sampel dilakukan sebanyak 150 responden dengan latar belakang yang berbeda-beda. Model penelitian survei meliputi aspek sosial, politik, cultural, etnis, agama, serta kepuasaan terhadap pelayanan kepolisian setempat.

Survei molor

Dalam pelaksanaannya, survei dilakukan selama 15 hari, dimulai dari 15 September hingga 30 September 2012. Tetapi, tidak sesuai harapan karena sulitnya mencari responden sehingga molor. ”Karena sulitnya mencari responden dan kami harus menghubungi satu-persatu responden, kebetulan juga kemarin ada kegiatan dari PUSHAM UII kami ambil responden dari peserta seminar PUSHAM.”imbuh Anwar.[]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline