Lihat ke Halaman Asli

Aris Balu

Penulis

Gunung Padang dan Fantasi Ngawur Graham Hancock

Diperbarui: 10 Maret 2023   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: cetakan layar/screenshot (Netflix.com)

Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Gunung Padang, situs megalitikum bersejarah yang menarik perhatian banyak mata baik dari dalam maupun luar negeri. Situs yang berada di desa Karyamukti, Jawa Barat tersebut ditemukan pada tahun 1914 oleh arkeolog belanda, N.J Krom dan sekarang merupakan warisan budaya negara Indonesia. 

Asal muasal kompleks punden berundak itupun masih diperdebatkan oleh pakar arkeologi dan geologi. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, situs tersebut ialah bentuk usaha Prabu Siliwangi, Raja Sunda yang membangun candi dalam waktu semalam.

Sementara itu, arkeolog berpendapat bahwa gunung padang merupakan situs yang dibuat oleh komunitas pemburu-pengumpul sekitar 2000 tahun SM sebagai tempat pemujaan. Karena usianya yang sangat tua serta kurangnya bukti-bukti arkeologi tentang kehidupan masyarakat prasejarah tersebut, keberadaan situs ini terselubung misteri yang masih menunggu untuk diselidiki.

Akan tetapi, bagaimana kalau misteri gunung padang terikat dengan sejarah peradaban manusia itu sendiri? Apakah mungkin jika situs itu dibuat oleh suatu kelompok masyarakat yang sangat kompleks dan telah terlupakan oleh waktu? (Yang buat Sauron kali,ris.. untuk mengalahkan Mordor)

Graham Hancock ialah seorang jurnalis (bukan arkeolog) yang punya jawaban alternatif atas pertanyaan itu. Dia berspekulasi bahwa pada masa sebelum jaman es, terdapat sebuah peradaban canggih yang dihancurkan oleh bencana alam dahsyat, yang kemudian mewariskan pengetahuan mereka pada pemburu-pengumpul yang selamat, alias nenek moyang kita.

 Menurut Hancock, situs gunung padang adalah bukti krusial atas keberadaan peradaban tersebut. Dia bahkan pernah muncul di salah satu televisi nasional pada tahun 2000an dan mengutarakan teorinya tentang Indonesia sebagai "The Lost Atlantis" dan sempat menggemparkan publik tanah air. (wkwkwk keturunan Aquaman kau, ris)

Saat menjelajah situs Netflix beberapa hari yang lalu saya menemukan satu serial berjudul, "Ancient Apocalypse (2022)" yang dinarasikan oleh Hancock sendiri. Karena sedang malas menonton film, saya memantengi serial dokumenter tersebut dan tertawa keras hingga membangunkan nenek yang lagi tidur. Jika teman-teman belum sempat menonton dan ingin mengocok perut, silahkan dicek.


Terang saja, Hancock menggabungkan berbagai sumber tidak kredibel sebagai landasan teori bahwa beberapa bangunan prasejarah di berbagai belahan dunia berasal dari sebuah peradaban tua sebelum jaman es. Dalam episode pertama, Hancock pergi ke Indonesia dan menyelidiki gunung padang yang menurutnya adalah piramid yang dibangun pada masa itu.

Keganjalan mulai saya rasakan ketika Hancock mendefinisikan piramida sebagai:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline