Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 di dua lokasi, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta. Upacara di IKN ini sekaligus menjadi upacara terakhir Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai presiden Indonesia.
Muhadjir Effendy (Menko PMK) menyampaikan bahwa upacara di IKN akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi bersama presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Sementara itu, upacara di Istana Kepresidenan Jakarta akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, didampingi wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.
"Iya, (skenarionya di dua tempat), sebagian di IKN, sebagian di sini (Istana Jakarta)," kata Muhadjir, dikutip dari Kompas.com, Senin (10/6/2024).
Alasan Presiden Jokowi di balik pelaksanaan upacara di dua lokasi tersebut. Menurutnya, keputusan ini diambil karena Indonesia sedang dalam masa transisi pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN."Ini kan masa transisi ya, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan. Jadi di sini (Istana Kepresidenan) tetap dilakukan, di sana (IKN) tetap dilakukan," kata Jokowi, dilansir dari Kompas TV, Selasa (11/6/2024).
Upacara di IKN akan diikuti oleh sejumlah tokoh, termasuk duta besar negara-negara sahabat dan mantan presiden Republik Indonesia. "Kemungkinan dubes juga di IKN nanti tidak nginap, langsung acara terus balik," tambah dia. Para pejabat akan dibagi di dua tempat, ada yang mengikuti upacara di IKN dan ada pula yang di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H