Lihat ke Halaman Asli

Ariq Zaidan Athallah

Mahasiswa / Universitas Komputer Indonesia

Cerita Seorang Anak Yatim Bernama Cici : Anak Yang Penuh Semangat di Panti Asuhan Bayi Sehat Bandung

Diperbarui: 14 Januari 2025   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto Panti Asuhan Bayi Sehat (Sumber: Freepik))

Di sebuah panti asuhan di Bandung yang namanya Bayi Sehat, ada seorang anak yang dipanggil Cici. Saya nggak tahu nama aslinya, tapi semua orang di panti mengenal dia sebagai Cici. Dia baru 10 tahun dan sekarang duduk di kelas 4 SD. Walaupun hidupnya nggak mudah, Cici tetap punya semangat yang luar biasa.

Waktu aku ketemu Cici, dia langsung senyum ramah. Wajahnya ceria banget, dan dari matanya kelihatan kalau dia punya banyak mimpi. Cici udah tinggal di panti ini sejak umur 5 tahun, setelah ibunya meninggal karena sakit. Ayahnya sendiri udah meninggal sejak dia masih bayi. Jadi, sejak kecil banget Cici udah harus belajar hidup tanpa orang tua.

"Aku suka tinggal di sini," kata Cici sambil tersenyum lebar. "Teman-teman di sini baik-baik, terus ibu-ibu pengasuh juga selalu bantu kita belajar dan main." Cici cerita kalau awalnya dia sedih banget kehilangan ibunya, tapi lama-lama dia merasa nyaman karena panti ini jadi rumah keduanya.

Cici anak yang pintar dan rajin. Di sekolah, dia sering banget bantu teman-temannya yang kesulitan. Mbak pengasuhnya bahkan pernah bilang, "Cici itu anak yang penuh semangat, selalu mau belajar lebih banyak."

Pas aku tanya apa cita-citanya, dia jawab dengan yakin, "Aku pengen jadi dokter, biar bisa nolong orang-orang yang sakit kayak ibuku dulu." Jawabannya bikin aku terharu. Kebayang nggak sih, anak sekecil itu udah punya mimpi yang besar banget?

Di panti, kegiatan Cici seru banget. Selain sekolah, dia ikut kelas menggambar yang diajarin sama kakak-kakak relawan. Gambarnya keren-keren, lho. Dia suka banget gambar bunga sama rumah. "Aku senang lihat bunga matahari, jadi sering aku gambar," katanya sambil nunjukin hasil gambarnya. Warna-warnanya cerah banget, pas banget sama kepribadiannya.

Selain itu, Cici juga rajin ikut pengajian di panti. Dia selalu berdoa biar bisa terus sekolah dan bikin orang-orang di sekitarnya bahagia. "Aku pengen belajar terus, biar nanti bisa bantu banyak orang," katanya polos.

Teman-teman di panti udah kayak saudara buat Cici. Mereka sering main bareng, kadang bikin mainan dari kardus atau barang bekas. "Seru banget, kita suka bikin permainan sendiri. Jadi nggak pernah bosen," kata Cici sambil ketawa kecil.

Kadang-kadang, ada relawan yang datang ke panti untuk mengadakan kegiatan seru. Misalnya, minggu lalu mereka bikin lomba menggambar. Cici cerita kalau dia ikut lomba itu dan gambarnya menang juara dua. "Aku gambar pemandangan gunung sama sawah, kayak di buku pelajaran. Seru banget karena aku bisa pakai crayon warna-warni," katanya sambil tersenyum bangga.

Selain menggambar, Cici juga suka baca buku. Panti punya perpustakaan kecil yang isinya buku-buku bekas dari donatur. Buku favorit Cici adalah cerita-cerita dongeng. "Aku suka cerita tentang putri-putri. Kadang aku ngebayangin jadi putri juga, tinggal di istana," katanya sambil terkikik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline