Lihat ke Halaman Asli

Bersama Menyadari Pentingnya Kesehatan Jiwa dalam Sosialisasi Pondok Benda Peduli Kesehatan Jiwa di Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan

Diperbarui: 10 Agustus 2022   05:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan sosialisasi mengenai kesehatan jiwa pada hari Minggu, 7 Agustus 2022 (Sumber: data pribadi penulis)

SUDAH menjadi rutinitas bagi ibu-ibu Perumahan Grand Akasia Residence (lokasi tepatnya berada di Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan) untuk menjalankan agenda arisan pada salah satu hari Minggu di setiap bulannya. Namun, ada hal yang berbeda di arisan pada hari Minggu (07/08/2022) kemarin. Ditemani oleh salah satu rekannya, Alifia Hanifa, Ariqa Muqsitha Syafitri selaku mahasiswa siswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan kegiatan sosialisasi mengenai kesehatan jiwa dan urgensi mendalaminya. Kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari program individu, Pondok Benda Peduli Kesehatan Jiwa (PBPKJ), yang merupakan rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Berbasis SDG's yang diselenggarakan oleh UPI.

Berfoto setelah kegiatan berakhir (Sumber: data pribadi penulis)

Pada kegiatan sosialisasi tersebut, kedua mahasiswa yang dibimbing oleh Bapak Dr. H. Abubakar, M.Pd. dalam berkegiatan, mengupas berbagai macam hal tentang kesehatan jiwa. Dimulai dari apa itu kesehatan jiwa, kriteria orang yang sehat secara mental menurut ahli, urgensi memahami kesehatan jiwa, sampai dengan kiat-kiat menjaga kesehatan jiwa. Materi yang telah dijabarkan di atas dapat diakses melalui laman pbpkj.carrd.co—yang juga disebarkan pada peserta melalui grup WhatsApp ibu-ibu saat kegiatan sosialisasi.

Salah satu ibu-ibu peserta sosialisasi mengaku bahwa hal ini adalah sesuatu yang baru baginya. Sebagian besar pun menyetujui hal tersebut. "Gak tau loh, ternyata artis-artis yang sering kita lihat di sinetron itu ternyata melawan gangguan kejiwaan." Ujar Ibu Melly setelah acara. Dari sana pula, peserta sosialisasi memahami betapa pentingnya menvalidasi perasaan dan tidak meremehkannya. Ibu Merry, sebagai tuan rumah pada saat arisan tersebut, pun berterima kasih atas kegiatan tambahan dalam acaranya yang ia anggap 'memberi pengetahuan baru'.

Meski selama ini kesehatan jiwa lebih ditekankan pada individu yang sudah terkena gangguan kejiwaan, sebenarnya masyarakat yang 'sehat' secara mental pun perlu mempelajarinya. Terlebih, dalam hal menjaganya. Dengan demikian, dari individu-individu yang sudah memahami dan menerapkan kiat memperkuat kesehatan secara mental, dapat tercipta lingkungan bermasyarakat, tentunya bertetangga pula, yang kondusif dan harmonis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline