Manchester United: Dari Sejarah Panjang Hingga Penunjukan Pelatih Baru, Ruben Amorim
Manchester United adalah salah satu klub sepak bola paling terkenal dan bersejarah di dunia, dengan reputasi yang sudah terbentuk selama lebih dari satu abad. Dari masa kejayaan di bawah Sir Alex Ferguson hingga tantangan pasca-era Ferguson, perjalanan mereka selalu menjadi sorotan utama.
Baru-baru ini, klub ini kembali mencuri perhatian dengan penunjukan pelatih baru mereka, Ruben Amorim, yang dianggap sebagai sosok yang mampu membawa klub ini menuju kejayaan kembali.
Manchester United didirikan pada tahun 1878 dengan nama asli Newton Heath LYR Football Club, sebelum akhirnya berganti nama menjadi Manchester United pada tahun 1902. Klub ini sudah sejak lama menjadi simbol kekuatan sepak bola Inggris, dengan berbagai pencapaian yang mengesankan di tingkat domestik dan Eropa.
Pada tahun 1950-an, MU mulai menunjukkan tanda-tanda kejayaan dengan kehadiran legenda seperti Sir Matt Busby yang melahirkan generasi pemain hebat, termasuk yang dikenal dengan nama "Busby Babes". Namun, tragedi memukul klub ini pada tahun 1958 ketika pesawat yang membawa pemain Manchester United mengalami kecelakaan di Munich, mengorbankan nyawa delapan pemain. Kejadian ini menjadi titik balik bagi klub, namun mereka berhasil bangkit dan kembali meraih prestasi.
Pada era 1990-an dan 2000-an, di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson, Manchester United benar-benar mendominasi sepak bola Inggris. Ferguson membimbing MU meraih 13 gelar Premier League, 5 Piala FA, dan 2 Liga Champions. Keberhasilan ini menjadikan Ferguson sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola.
Namun, setelah Ferguson pensiun pada tahun 2013, Manchester United menghadapi kesulitan dalam menemukan pelatih pengganti yang dapat mempertahankan level tinggi tersebut. Setelah beberapa pergantian pelatih, klub ini berada dalam masa transisi yang panjang, mencari pelatih yang mampu mengembalikan kejayaan mereka.
Masa Sulit Pasca Ferguson dan Harapan Baru
Setelah Ferguson, MU bergantian dipimpin oleh David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer. Masing-masing pelatih sempat memberikan harapan, namun tidak mampu mempertahankan konsistensi dan mengembalikan dominasi MU baik di liga domestik maupun Eropa.
Solskjaer yang diangkat pada 2018 sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, namun setelah hasil yang tidak memuaskan di musim 2021/2022, ia akhirnya dipecat. Rangnick sebagai pelatih interim gagal memberikan dampak positif yang diharapkan. Hingga akhirnya, Erik ten Hag dipilih pada 2022 untuk memimpin tim.
Erik ten Hag membawa beberapa perbaikan, termasuk kemenangan di Carabao Cup 2023, namun tantangan besar masih ada di Premier League dan Liga Champions. Masih terdapat ketidakstabilan dalam permainan mereka, terutama dalam hal konsistensi dan kedalaman skuad.