Jakarta Pusat dikenal sebagai kawasan dengan sarana dan prasarana terlengkap di DKI Jakarta, mulai dari transportasi yang lengkap, terdapat beberapa tempat bersejarah, serta banyak gedung-gedung tinggi yang berjejer sehingga tiap malam terdapat city light yang menakjubkan di Jakarta Pusat. Berbicara tentang gedung, ada salah satu gedung tempat mencari ilmu dan pengetahuan terdapat di Jakarta Pusat yang dinamakan Gedung Perpustakaan Nasional RI.
Gedung Perpustakaan Nasional RI berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11 dengan jumlah 27 lantai termasuk basement (3 Lantai Basement dan 24 Lantai utama). Gedung Perpusnas RI ini bisa dikunjungi dengan transportasi umum seperti menggunakan kereta dan transjakarta, untuk yang menggunakan kereta dari arah bogor bisa menaiki kereta yang bertujuan ke Jakarta Kota sehingga tidak perlu transit di Stasiun Manggarai dan lanjut ke Stasiun Cikini, lalu berjalan sedikit ke Halte SMPN 8. Setelah itu, tunggu transjakarta 5M (Kampung Melayu -- Tanah Abang via Cikini) sampai di halte tersebut, selanjutnya transjakarta tersebut melewati 10 pemberhentian sampai ke Halte Balai Kota dan akhirnya sampai di depan Gedung Perpustakaan Nasional RI. Sebelum masuk ke Gedung Perpustakaan Nasional RI, terdapat Museum yang tadinya bernama Bangunan Heritage yang di renovasi dan dibangun kembali hingga menjadi Museum. Museum ini berisikan beberapa foto Bapak/Ibu Presiden yang pernah menjabat, koleksi buku-buku yang tertata rapih, serta banyak barang-barang bersejarah.
Arah ke Perpustakaan Nasional RI nya hanya tinggal lurus saja dari museum tersebut, untuk harga masuk ke dalam Perpustakaan Nasional RI dan Museum tersebut adalah GRATIS (FREE). Masuk ke Perpustakaan Nasional RI diperlihatkan buku yang tersusun rapih dari lantai 1 sampai dengan lantai 4, dari lantai 1 sampai lantai 4 bisa menggunakan eskalator dan lift serta untuk dari lantai 4 sampai lantai 24 bisa menggunakan lift dan tangga darurat.
Pada lantai 4 (empat) Gedung Perpusnas RI terdapat kantin dengan berbagai menu makanan yang bermacam-macam serta terdapat pula mini market yang berisi jajanan untuk nyemil dan menjual tas tenteng berwarna bening dengan list hijau, pengunjung banyak yang membeli tas tersebut dikarenakan tas yang berukuran sedang dan besar harus ditaruh di dalam loker. Jadi, jika butuh tas tenteng untuk menaruh barang bisa dibeli di mini market pada lantai 4 (empat).
Pada lantai 6 (enam) Gedung Perpusnas RI terdapat mushola, musholanya sangat nyaman dan bersih, tempat wudhu berada di dalamnya, dan mushola untuk perempuan dan laki-laki dipisah. Kalau dari arah depan menghadap ke mushola, perempuan di sebelah kiri dan laki-laki di sebelah kanan. Selanjutnya, untuk lantai 14 Gedung Perpusnas RI terdapat koleksi buku langka di dalamnya ada semacam komputer untuk mencari buku yang akan dicari, ada tempat ruang khusus pembaca per-ruangan. Waktu itu, ada pengunjung lain yang ingin ke lantai 17 (tujuh belas) Gedung Perpusnas RI, begitu pintu lift terbuka di lantai 17 (tujuh belas) lantai itu sangat gelap. Wajar saja karena itu lantai yang berisi Kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), AIPI ini terdapat di lantai 17-18. Maka dari itu, dibaca baik-baik lantai yanag akan dikunjungi agar tidak salah lantai.
Dan yang terakhir tempat favorite para pengunjung Gedung Perpusnas RI yang terdapat di lantai paling atas yaitu lantai 24 (dua puluh empat) karena disana terdapat Lounge yang bisa dijadikan tempat bersantai dan berbincang dengan teman. Dilantai 24 juga terdapat beberapa pameran budaya serta ada balkon yang memperlihatkan monas dari atas Gedung Perpusnas RI.
Untuk itu, ayo generasi muda saat ini mengunjungi Gedung Perpusnas RI yang saat ini sudah sangat bagus dan canggih, jangan lupa bahwa ilmu itu bisa dibawa sampai seumur hidup. Jadi, jangan lupa membaca dan mengunjungi Gedung Perpusnas RI yaa^^.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H