Lihat ke Halaman Asli

Ari Purnama

mahasiswa

kasus kekerasan terhadap anak

Diperbarui: 12 Juni 2023   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Kekerasan anak adalah suatu kekerasan yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak anak  yang seharusnya bertanggung jawab terhadap keamanan dan kesejahteraan nya,banyak sekali kekerasan yang mampu merusak mental maupun fisik, sudah banyak peristiwa kekerasan anak ini hampir setiap tahun ada dan menjadi peristiwa yang sering ada di indonesia contoh yang sering terjadi pemerkosaan di bawah umur,bayi yang di buang oleh ibunya ,banyak faktor faktor yang menjadi pendorong terjadi nya kekerasan terhadap anak diantaranya:

1) Pernikahan dini

        Menikah yang terlalu muda akan membentuk pribadi yang belum dewasa.tua yang belum dewasa yang masih ingin merasakan kebebasan,dan akibatnya mereka akan tidak menjadi sebuah tanggung jawab pada kesejahteran anaknya.

2) Kurangnya ilmu mengasuh anak

        Kurangnya pemahaman mengenai perkembangan anak,pola dalam tingkah laku terhadap anak ,dan tidak bisa mengendalikan emosi di saat anak melakuan kesalahan,

3)  Masalah ekonomi

        Beban ekonomi membuat orang tua cenderung mengabaikan kebutuhan anak anak,bahkan ada orang tua  yang mengerjakan anaknya untuk bisa memenuhi kebutuhan nya sehari hari,misalnya anak yang masih berusia di bawah umur menjadi pemikul untuk memenuhi ekonomi keluarga.

4)Konflik keluarga

        Konflik yang terjadi di dalam keluarga mendorong munculnya suatu kekerasan,baik dari pihak suami maupun dari pihak seorang istri,akibatnya mereka tidak bisa mengendalikan emosinya sampai mengakibatkan terjadi kekerasan terhadap anak nya.

5) KDRT

       Istri yang mendapatkan tindakan aniyaya dari suami dan sulit untuk merasa bahagia,akibatnya istri akan sulit memberikan kebahagian terhadap anak anak nya. Ibaratnya seperti kekerasan di balas dengan kekerasan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline