Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Titipan

Diperbarui: 15 April 2021   04:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

electricliterature.com

Baterai jam dindingku habis

Kuhabiskan untuk menghitung waktu

Ternyata sudah lima bulan berlalu

Aku ingat betul, senyum simpulmu

Aku ingat betul, tangan kita memegang buku yang sama

"Aku tertarik untuk membaca buku itu," kataku penuh kebohongan

"Aku hanya ingin berkunjung dan melihatmu," itu yang benar

Senangku bukan kepalang, saat kau berikan buku itu

Seakan kau titipkan secuil hati yang bisa kujadikan pengharapan

Tapi secuil hatimu terlampau besar untuk nyaliku yang terlalu kecil

Aku tak sanggup, aku tak kuat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline