Lihat ke Halaman Asli

Arip Senjaya

Dosen, pengarang, peneliti

Rehman Rahi Guru Kashmir

Diperbarui: 17 Januari 2023   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rehman Rahi tertidur, lalu ia tak bangun-bangun lagi. Kashmir pun kehilangan kritikus penting ini. Kalau aku atau kamu tertidur dan tak bangun-bangun lagi, kehilangan kitakah negara kita ini?

Nama "Rehman" itu kelihatannya sama dengan "Rahman" kalau di Indonesia, dan kelihatannya beliau memang muslim. Nama lengkapnya Abdul Rehman Mir, anak dari Ghulam Muhammad Mir. Sekolahnya juga di SMA Islamia Rajouri, dan ia mencari uang jajan di sebuah toko buku tak jauh dari sekolahnya. Ia bertugas membersihkan buku-buku dan kelak ia diberi hadiah buku Iqbal oleh pemilik toko.

Lantas ia kuliah dengan dua kepakaran, bahasa Inggris dan bahasa Persia, dan lulus sebagai master untuk kedua bahasa tersebut dan menjadi dosen di Universitas Kashmir. Lagu kampus ini dikarang oleh Rehman juga.

Ia sempat juga dikenal sebagai ulama dari Baramulla sebelum bergabung Kongres dan aktif menulis opini di media berbahasa Urdu bernama Khidmat. Opini-opininya itu bicara banyak tentang kemiskinan, dan teramat puitik karena jiwanya yang penyair.

Dulu ada teman di Yogyakarta bilang bahwa Rehman juga pernah bergabung dengan jurnal sastra Progressive yang kelihatannya didanai oleh Partai Komunis.

Tapi yang paling pokok menurut saya adalah bahwa Rehman itu benar-benar sibuk. Sendiri sibuk, dalam kelompok apa pun ia tetap sibuk. Ia guru dan sahabat para penulis serta aktivis.

Rehman Rahi tertidur dan tidak bangun-bangun lagi sejak 9 Januari 2023 kemarin. Semogalah kita bangun besok untuk bersiap-siap tidur secara terhormat. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline