Sebagai mahasiswa perantauan sering kali kita jumpai atau kita rasakan sendiri rasa kesepian ketika sudah berada di tempat perantauan. Jauh dari keluarga, jauh dari rumah, dan jauh dari teman dekat menjadi faktor utama rasa kesepian itu muncul. Hal ini yang membuat khususnya mahasiswa baru yang baru pertama kali merantau akan merasa sendirian. Dengan begitu, mereka akan menghabiskan waktu di kamar kostnya dan tidak mempunyai kegiatan selain perkuliahan.
Karena beberapa alasan tersebut, membuat para mahasiswa baru ini lama untuk beradaptasi pada lingkungan sekitar. Namun, sebenarnya sebagai orang perantauan adalah tantangan bagi diri kita sendiri untuk keluar dari zona nyaman dan bisa survive pada lingkungan daerah baru dengan harapan kita bisa mendapatkan pengamalan baru yang belum pernah kita lakukan. Dengan kita beradaptasi pada lingkungan baru, maka kita akan dituntut untuk madiri dalam segala aspek. Khususnya pada aspek sosial dan budaya.
Dengan keresahan masalah yang sama dan sering dialami oleh para mahasiswa yang baru pertama kali merantau. Maka terbentuklah sebuah wadah organisasi daerah.
Organisasi daerah ini adalah organisasi yang beranggotakan sekumpulan mahasiswa dari asal daerah yang sama dan melanjutkan pendidikan disuatu wilayah tertentu. Awal mula terbentuknya organisasi daerah ini juga dikarenakan oleh bertemunya mahasiswa dengan asal daerah yang sama. Dengan begitu organisasi ini diperuntukan kepada mahasiswa yang baru merantau agar tidak merasa kesepian.
Dengan masuk dan keikutsertaannya para mahasiswa baru ini diharapkan agar mereka ini bisa terbantu untuk beradaptasi lingkungan barunya. Dan dikarenakan berasal dari daerah yang sama pula diharapkan mereka para mahasiswa baru untuk bisa lebih cepat beradaptasi dulu kepada anggota organisasi lainnya.
Dengan adanya organisasi tersebut, mahasiswa dengan latar belakang daerah yang sama dapat bersilaturahmi sekaligus bisa membawa budaya kedaerahan yang ada ke wilayah perantauan yang sedang mereka tinggali sekarang.
Organisasi daerah ditujukan untuk mengenalkan budaya dan memajukan daerah asal ke daerah luar. Sebagai contoh seperti bahasa dari daerah asal yang digunakan saat berkomunikasi.
Hal ini dilakukan juga agar para mahasiswa baru tidak canggung saat pertama kali bertemu. Maka secara tidak langsung akan muncul rasa kekeluargaan dan rasa tidak sendirian lagi. Dengan begitu rasa kedaerahannya atau primordialnya akan muncul dengan sendiri dan akan menjadi landasan yang kuat untuk menjadi anggota organisasi yang loyal.
Karna organisasi daerah adalah suatu wadah untuk para mahasiswa dengan daerah yang sama. Maka perlu juga untuk mencari anggota yang memiliki rasa primordial yang tinggi. Untuk membangun rasa tersebut perlu halnya kedekatan emosional antar anggotanya terlebih dahulu. Dengan terjalinnya kedekatan tersebut, maka akan muncul juga rasa peduli antar satu sama lainnya.
Hal ini lah yang akan menghilangka rasa kesepian atau kesendirian dan mewujudkan rasa kekeluargaan. Maka oleh karena itu rasa kekeluargaan akan dijadikan rumah bagi mahasiswa baru untuk pulang walaupun mereka sedang di luar daerah asal mereka.
Semua organisasi bisa dikatakan maju apabila para anggotanya memiliki sifat loyal antar sesamanya. Begitu juga dengan organsisasi daerah. Dikarenakan para anggotanya berasal dari daerah yang sama, seharusnya bukan suatu hal yang sulit untuk loyal terhadap anggota maupun organisasi.