Lihat ke Halaman Asli

Kelompok 1 Hubungan Industrial

Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Inovasi Pathis Chocolade, Tingkatkan Kualitas Brand dengan Melakukan Negoisasi dengan Komunitas TDA

Diperbarui: 13 Juli 2024   01:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustasi Negoisasi, Sumber: Freepik)

Sidoarjo, (07/07/2024) - Pathis Chocolade, perusahaan yang dikenal dengan ragam kue coklat kreatifnya, terus memperkuat jejaknya di pasar kuliner sejak didirikan oleh Fathiya Multazam pada tahun 2017. Berlokasi strategis di Jl. Taman Wisata Tropodo blok I No. B15, Tropodo Wetan, Tropodo, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo, perusahaan ini telah menjadi tujuan favorit para pecinta coklat di daerah ini.

Dalam wawancara khusus di Google Meet, Fathiya Multazam menjelaskan bahwa visi Pathis Chocolade adalah untuk memberikan pengalaman kuliner yang unik melalui berbagai varian kue coklat yang mereka tawarkan. "Kami selalu berupaya untuk menciptakan kue coklat dengan rasa dan tampilan yang menarik, sehingga setiap pelanggan dapat menemukan sesuatu yang spesial di setiap kunjungannya," ujar Fathiya.

Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Pathis Chocolade adalah berkolaborasi dengan berbagai komunitas lokal, termasuk Komunitas TDA (Tangan Di Atas), untuk memperluas pengaruh dan jangkauan perusahaan. Negosiasi dengan Komunitas TDA bertujuan untuk memperkuat basis pelanggan, meningkatkan kesadaran merek, serta memperluas koneksi dalam industri kuliner.

"Kami melihat kolaborasi dengan Komunitas TDA sebagai peluang untuk tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga untuk membangun hubungan yang berkelanjutan dengan masyarakat sekitar," kata Fathiya. "Dengan saling mendukung, kami dapat memberikan kontribusi positif bagi komunitas dan sekaligus memperkuat fondasi bisnis kami, itu sih Negoisasi perusahaan kami dengan Komunitas."

Pathis Chocolade tidak hanya menawarkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga berkomitmen pada nilai-nilai keberlanjutan dan kesejahteraan komunitas. Melalui inisiatif ini, perusahaan berharap untuk terus menjadi pionir dalam industri kue coklat lokal, sambil tetap menjaga integritas dan komitmen terhadap kualitas.

Dengan terus mengembangkan menu dan merangkul kolaborasi yang berarti, Pathis Chocolade siap menghadapi tantangan dan peluang di pasar kuliner yang semakin kompetitif. "Kami optimis dapat terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami serta masyarakat sekitar," tutup Fathiya dengan semangat.

Pathis Chocolade tidak hanya menunjukkan dedikasi pada inovasi kuliner, tetapi juga sebagai contoh nyata bagaimana kolaborasi dengan komunitas lokal dapat memperkaya nilai bisnis dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Alur Negoisasi KOmunitas

Penulis: Ario Khairul Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline