"Apa kau memiliki penyakit?"
"Semacam sindrom?"
"Bagaimana jika ini bukanlah penyakit sindrom?"
"Kau terlihat begitu kelelahan"
"Artinya aku memiliki aktivitas yang padat?"
"Bagaimana caramu memetakan waktu?"
"Lalu kau akan bertanya bagaimana agar hal semacam itu bisa menjadi kebiasaan?"
"Aku belum mendapat jawabannya perihal pemetaan waktumu"
"Artinya kau harus bertanya sekali lagi"
"Apa kau sedang memperhatikanku?"